Flash Fiction
Irreplaceable
Hatiku bahagia, saat ayah mengajak makan malam. Akhirnya ayah punya waktu untukku. Sudah lama sekali ayah tidak mengajak pergi bersama. Sejak mama meninggal, aku lebih sering menghabiskan waktu sendiri. Sedangkan ayah sudah tenggelam dalam pekerjaannya. Kali ini, ayah memintaku untuk menentukan menu makan malam. Aku duduk berhadapan dengan pria yang telah mendidikku sejak kecil ini. […]
Rain Storm
Angin bertiup semakin kencang. Satu per satu air menetes membasahi bunga-bunga di taman. Semakin bertambah deras mengguyur bumi. Basah. Aroma tanah mulai menusuk hidung. Della mempercepat langkahnya menuju kamar losmen yang ditunjukkan resepsionis. Tubuhnya sudah mulai basah saat langkahnya berhenti. Tatapan matanya tertuju pada ukiran kayu di atas pintu kamar yang membentuk angka 13. Gadis […]
Hot Chocolate
Ini akan menjadi hari yang panjang. Hal yang paling kubenci saat harus bertemu dengan psikiater. Waktu dua jam yang sangat membosankan. Aku masih memandangi cangkir yang sengaja diletakkan di depanku. Asap yang mengepul dari dalam cangkir menebarkan aroma yang sukses membuatku mual. Sepertinya sengaja cangkir ini diletakkan disini. Coklat panas selalu membuat kepalaku berputar-putar. Aku […]
Bullying
Kemala dan dua temannya masih terus mengumpat di depan wajahku. Tatapan mata sinis terus tertuju padaku. Bibir mencibir, sudah mirip seperti mulut bebek. Penampilan mereka memang diatas rata-rata siswa di sekolah ini. Semua orang tahu siswi berambut panjang ini adalah putri pemilik sekolah ini. Sebuah sekolah swasta berstandar internasional. Jalur beasiswalah yang membuatku terdampar disini. […]
Filth
Bedah Adegan Filth Aku sendang menaiki tangga bersama Amanda. Tiba-tiba kurasakan sesuatu dalam diriku, hingga membuatkau terduduk. Kukatakan pada Amanda, “Tadinya aku hebat dalam hal ini, Amanda.” Kulihat wajah Amanda kaget setelah melihat kondisiku yang tertekan. Kucoba membicarakan apa yang kurasakan padanya. “Awalnya aku adalah orang yang baik.” “Iya, aku tahu.” jawab Amanda dengan masih […]
Secret Admire
Baju seragam yang dikenakan Amara masih basah kuyub. Ini bukan pertama kalinya dia mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari Metta. Gadis berjilbab ini hanya diam. Semakin dia berontak dan melawan maka perbuatan teman sekelasnya ini akan semakin parah. Dibersihkannya baju yang basah itu dengan menggunakan tisu. Tetap saja tidak akan kering, karena air yang disiramkan […]
Lost
Kanvas yang ada di depan Kugy masih bersih. Tak ada satu warna pun yang tergores di sana. Tatapan mata masih tertuju pada easel yang tertutup kain putih. Meja yang ada di sebelah kirinya hampir penuh dengan cat minyak yang berserakan. Palet masih berada di genggaman tangan kirinya. Disaat seperti ini hanya bayangan mamanya yang muncul […]
Negeri Chora
Louis melangkahkan kakinya di lorong rak buku. Tubuhnya yang pendek tak mampu menjangkau buku yang berada di tiga rak diatas kepalanya. Tak ada seorang pun yang berada disitu. Kedua kaki gadis berambut sebahu ini memanjat rak paling bawah. Tangan kirinya bertumpu pada sap yang sejajar dengan dadanya. Dihirupnya napas dalam untuk mengumpulkan tenaga. Tangan kanannya […]
The Perfect Twilight
Perasaanku semakin tidak menentu saat mendekati hari kepulangan Randu dari Jepang. Selama dua tahun aku tidak bertemu dengannya. Namun hampir setiap hari, aku mendapatkan telepon atau sekedar pesan singkat dari pria bertubuh jangkung ini. Puti, sahabatku, mengenalkanku pada Randu. Aku bertemu Randu secara kebetulan menghadiri pesta pernikahan Puti. Tidak ada yang spesial, aku hanya menemukan […]
Ryoto Masaki
Aku belum lama mengenalnya. Namun ada satu hal yang selalu menarik perhatianku. Rambutnya tidak pernah lebih panjang sampai menutupi leher. Kesan maskulin terlalu kental melekat pada namanya. Tatapan matanya tajam. Membuat siapa pun tak mampu berkilah jika sudah berhadapan dengannya. Otaknya mampu merekam apa saja yang sudah dilihat dan didengarnya secara detail. Jenius. Itulah kesan […]