1 min read

Ryoto Masaki

Aku belum lama mengenalnya. Namun ada satu hal yang selalu menarik perhatianku. Rambutnya tidak pernah lebih panjang sampai menutupi leher. Kesan maskulin terlalu kental melekat pada namanya. Tatapan matanya tajam. Membuat siapa pun tak mampu berkilah jika sudah berhadapan dengannya.

Otaknya mampu merekam apa saja yang sudah dilihat dan didengarnya secara detail. Jenius. Itulah kesan yang pertama kali kudapatkan pada dirinya sejak setahun yang lalu. Di usia yang masih muda, sudah banyak kasus besar yang berhasil diungkapnya. Orang lain belum tentu bisa melakukannya. Itulah yang membuat dia berdiri di tempat ini sekarang.

Lokasi kumuh tempat ditemukannya mayat seorang milyader negri ini. Identifikasi kasus pembunuhan berantai membuat mayat Pak Johan terdampar di sebuah TPU. Ryoto hanya menggunakan sebuah masker tipis untuk menghindarkan diri dari bau busuk di sekitarnya. Aku yakin aroma yang tidak sedap itu mampu merusak paru-parunya jika dia bertahan disini lebih lama. Sepatu boot hitam yang menopang tubuh semampainya, mampu membuat gadis ini seperti seorang model kelas atas.

“Seharusnya kau tidak disini. Kau lebih pantas berjalan di red carpet,” selorohku sambil memunguti barang bukti.

“Aku hanya mengikuti ambisi ayahku. Mencoba membuatnya tidak kecewa dengan menempelkan nama Misaki di belakang nama depanku,” jelasnya sambil mengernyitkan dahi dan berlalu dari hadapanku.

Contact person :
geger.siska83@gmail.com

0 thoughts on “Ryoto Masaki

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *