May 2017
Prive Uri-cran Solusi Tepat untuk Mengatasi Anyang-anyangan
Siapa yang pernah mengalami anyang-anyangan? Berdasarkan hasil penelitian, wanita mempunyai peluang terkena anyang-anyangan lebih banyak dari pada pria. Bahkan 50% dari wanita pernah mengalami anyang-anyangan. Hal ini di sebabkan menyebarnya bakteri E. Coli ke dalam saluran kencing. Cara membilas dari belakang ke depan dapat membuat bakteri E. Coli yang keluar dari usus besar melalui anus […]
Nyai
Marilah mari…o, Pedusi Lenggok sana lenggok sini Sekumpulan orang menari Kujadikan kau Nyai Mawar kenanga semerbak menggoda Selendang jingga membalut raga Kembang mayang berdendang di pelaminan Mengirimi tembang sejuta kenangan Pedusi kini bernyanyi Lagu merdu kembang hati Pedusi pun menghampiri Tanpa benang menutupi Bolehkah kupanggil kau Nyai? Pembangkit mimpi Melebur rasa Menggoda sukma Solo, 28.02.2017 […]
Sebuah Ungkapan Rasa
Sangkar maduku Setitik noktah berjuta kenikmatan Denganmu kutelanjangkan Segenap mantik, nurani dan sukma kupersembahkan Pejantan tangguhku Padamu kuberikan segala lekuk penuh kemolekan Kujernihkan hatimu dengan ciuman Limpahan sayang tak berkesudahan Tempat menitipkan sebagian ruh Bersama menelan pahit getirnya fana ‘Tak ada yang sanggup menjadi pengimbangmu Bagiku, kamulah kesempurnaan Denganmu kumampu menggenggam dunia Lukisan rasa syarat […]
Duhai Perem(t)uan
Lembutnya hati tak berarti lemahnya takah Lirihnya tutur tak berarti otaknya tumpul Berjuta mawar tak mampu wakilkan segala keindahan Tajamnya mata tunjukkan luasnya dunia Kuasamu atas dirimu kini melemahkanmu Dalam kepatuhanmu tersemat kesigapanmu Dalam kelemahanmu tersemat segala resistensimu Kamu bisa melebihi sebenarnya kamu Mendobrak batas tanpa kehilangan sempadan O, Tuan, ternyata molek tanpa kecendekiaan itu […]
Hanyalah Puan
Hujan datang bersama seteguk kenangan. Sepertinya hidup masih menarik untuk dilanjutkan. Ingin kuluapkan rasa di hati tapi aku ‘tak punya nyali. Sekedar do’a terpendam di gelap malam. Akan kupendam jika ini terlarang. Akulah puan yang menanggung rindu pantang. Bisakah kau hitung rintik hujan? Belacak ‘tak menentu. Turun tajam menghujam butala. Biar kusimpan rasa ini, melindungkan […]
Dari Tangan Kekarmu
Tangan kapalmu tanda keteguhan hatimu. Aroma peluh menyengat erat sampai sekarat. Banyaknya kerutan menggores hingga nanar menggelepar. Walau penuh berkesusahan pantang menengadah tangan. Walau payah kau ‘tak kan menyerah, merangkap darma buya. Harimu selalu panjang… Kau suguhkan kesempurnaan dari setiap detik ketidak sempurnaanmu. Mendabikkan dada diantara sekawanan lama, telah memiliki aku. Argh…aku rasa ‘tak berguna. […]
Creamy Coffee
Aku tak pernah bosan menatapmu. Seperti aku tak pernah bosan menyedukan kopi creamy kala hujan datang. Hujan yang menyuguhkan setiap detik kenangan. Hujan yang membawamu datang dan kembali pulang. Menatap hujan dan kopi di tangan itu bak menatapmu dengan penuh rindu, tak pernah membuatku jemu. Meskipun aku tak pandai bagaimana cara melukiskanmu. Kau selalu ada […]
Luapan Makna
Memoles diri dengan rendah hati Menutup netra bertualang rasa Semburat sendu penuh liku Arah mana yang kau tuju Koyak Tertutup kabut kelam masa silam ‘Tak ada yang mampu menggenggam Setelah semua menghilang Pelangi datang bersama gerombolan rintik hujan Menebar rona jingga senandung senja Senyuman mesra syarat makna Itukah cinta? Gejolak jiwa merdu meski tak utuh […]
Elegi Penjaja Hati
Larmi berubah menjadi putri Kupilih kau selangkang jalang Pemuas birahi liar Di atas ranjang berbau lendir Terjerembab dalam kawah hitam Derita episode masa silam Relakah masa depanmu menjadi kelam? Buram berketurunan Inilah Larmi masa kini Bukan sembarang putri Menghiasi diri dengan pesona duniawi Pengikut cinta kelam untuk menghidupi O, Tuan berwajah tampan Jangan biarkan berkepanjangan […]