1 min read

Duhai Perem(t)uan

Lembutnya hati tak berarti lemahnya takah
Lirihnya tutur tak berarti otaknya tumpul
Berjuta mawar tak mampu wakilkan segala keindahan
Tajamnya mata tunjukkan luasnya dunia
Kuasamu atas dirimu kini melemahkanmu

Dalam kepatuhanmu tersemat kesigapanmu
Dalam kelemahanmu tersemat segala resistensimu
Kamu bisa melebihi sebenarnya kamu
Mendobrak batas tanpa kehilangan sempadan
O, Tuan, ternyata molek tanpa kecendekiaan itu sia-sia

Solo, 23.02.2017

Contact person :
geger.siska83@gmail.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *