10 Tips Program Hamil Secara Alami Agar Cepat Hamil

Umumnya, promil
atau program hamil yang dilakukan pasangan suami istri dilakukan untuk
memperbesar peluang kehamilan. Serangkaian program yang dibuat oleh dokter
spesialis kandungan tersebut sering diidentikkan dengan bayi tabung atau
inseminasi buatan. Namun, selain dengan cara tersebut pasangan juga bisa
melakukannya secara alami.

Persiapan untuk
menjalankan program kehamilan memang tidak mudah. Selain dengan melakukan
hubungan intim secara rutin dan menjaga pola hidup sehat, pasangan juga harus memahami
berbagai informasi penting terkait dengan kalender promil. Lantas, apa
saja yang perlu diketahui pasangan untuk menjalankan program hamil secara
alami?

Tips
Menjalankan Program Hamil Secara Alami

Bagi pasangan
yang ingin segera mendapatkan keturunan bisa mencoba promil secara mandiri,
tanpa harus pergi ke rumah sakit atau klinik. Ada berbagai cara yang bisa
dilakukan pasangan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam menjalankan program
hamil secara mandiri atau alami, antara lain :

1.      
Melakukan Hubungan Intim Secara Teratur

Peluang
kehamilan tertinggi akan terjadi pada pasangan yang melakukan hubungan intim dua
hari sekali atau lebih sering. Peluang hamil akan lebih besar jika pasangan
melakukan hubungan intim pada hari menjelang ovulasi atau tepat di hari
ovulasi. Apabila tidak memungkinkan untuk melakukan hubungan intim setiap hari,
maka pasangan bisa melakukannya 2-3 kali dalam seminggu yang di mulai segera
setelah akhir menstruasi.

2.      
Mengetahui Masa Subur

Penting
sekali bagi pasangan mengetahui masa subur untuk melakukan hubungan intim. Masa
subur yang berlangsung tepat pada saat terjadi ovulasi dapat meningkatkan
peluang kehamilan. Namun, bagi wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur
akan sulit sekali untuk mengenalinya. Anda membutuhkan kalkulator masa subur dalam
menghitung untuk mendapatkan waktu yang tepat.

3.      
Tanpa Menggunakan Alat Kontrasepsi

Kehamilan
secara alami bagi pasangan bisa didapatkan dengan melakukan hubungan intim
tanpa menggunakan alat kontrasepsi, seperti pil KB, kondom, spiral, implant dan
suntik KB. Dengan menggunakan cara ini maka peluang kehamilan pada pasangan menjadi
lebih tinggi.

4.      
Jaga Berat Badan Ideal

Pasangan
yang memiliki berat badan berlebihan memang tidak akan memengaruhi kemampuan
untuk hamil. Namun, peluang kehamilan akan semakin kecil karena kondisi
tersebut dapat memengaruhi hormon serta menghalangi ovarium dalam melepaskan
sel telur. Contohnya, risiko PCOS pada wanita dengan berat badan berlebih sehingga
membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan kehamilan.

5.      
Tidak Merokok

Ada
banyak zat berbahaya yang terkandung dalam rokok sehingga dapat mengganggu
kesehatan sel telur serta memengaruhi kualitas sperma. Tidak hanya merubah
bentuk, merokok juga dapat menurunkan jumlah serta kualitas sperma sehingga
mengakibatkan pasangan sulit hamil.

Bagi
wanita, merokok juga bisa menjadi penyebab kerusakan pada ovarium sehingga
tidak dapat diperbaiki. Bahkan bisa menurunkan produksi sel telur serta
mengakibatkan kualitas sel telur menjadi lebih rendah.

6.      
Menghindari Stres

Tidak
sedikit yang mengatakan jika stres dapat menjadi penyebab tertundanya
kehamilan. Pada wanita, stres yang berlebihan dapat mengakibatkan
ketidakseimbangan hormon sehingga menyebabkan masalah fertilitas. Untuk
mengatasinya, Anda bisa melakukan kegiatan yang menyenangkan atau olahraga
secara rutin. Sehingga tubuh menjadi lebih rileks dan stres bisa teratasi
dengan baik.

7.      
Olahraga Secara Teratur

Olahraga
tidak hanya bermanfaat untuk menjaga tubuh menjadi tetap bugar, tapi juga dapat
meningkatkan kesuburan sehingga bisa mengoptimalkan program hamil bagi pasangan.
Wanita yang melakukan olahraga secara rutin akan lebih mudah menjaga berat
badan, serta menurunkan tekanan darah. Wanita akan menjadi lebih mudah untuk melepaskan
hormon stres serta bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah menuju organ reproduksi
yang dibutuhkan dalam proses pembuahan.

8.      
Menjaga Pola Makan Sehat

Pola
makan yang sehat bisa dimulai dengan mengonsumsi sayur, buah-buahan, biji-bijian,
kacang-kacangan serta protein tanpa lemak. Wanita yang mengonsumsi makanan
dengan kandungan nutrisi lengkap dapat membantu tubuh dalam memenuhi asupan
nutrisi untuk program hamil. Sehingga dapat memperbesar peluang untuk
mendapatkan kehamilan secara alami.

9.      
Tidak Mengonsumsi Minuman Beralkohol

Secara
umum, minuman beralkohol dapat menurunkan tingkat kesuburan. Seharusnya
pasangan yang sedang menjalankan program hamil dapat menghindari jenis minuman
ini agar programnya dapat berhasil.

10.  
Kalender Promil

Biasanya
pasangan yang menjalankan promil secara alami menggunakan kalender promil
sebagai pegangan. Anda bisa menggunakan kalkulator masa subur ini untuk
melakukan penghitungan secara akurat kapan masa subur serta kapan ovulasi akan
terjadi.

Ketahui Masa
Subur Wanita dengan Kalender Promil

Untuk
menggunakan kalender promil, Anda harus mengetahui siklus atau periode
menstruasi pada setiap bulannya lebih dulu. Caranya sangat mudah, Anda hanya perlu
mencatat jadwal menstruasi selama 6-12 bulan terakhir. Lalu tentukan siklus
menstruasi terpendek serta siklus menstruasi terpanjang.

Masa subur bisa
Anda tentukan dengan mengurangi 18 hari dari siklus menstruasi terpendek. Sedangkan
akhir masa subur bisa ditentukan dengan mengurangi 11 hari dari siklus
menstruasi terpanjang.

Sebagai contoh :
siklus terpanjang menstruasi adalah 30 hari, sedangkan terpendek adalah 26
hari. Maka Anda menghitung dengan 26-18= 8 hari dan 30-11= 19 hari. Artinya,
masa subur Anda bisa dihitung dari hari ke-8 sampai hari ke-19 yang dimulai hitung
sejak HPHT atau Hari Pertama Haid Terakhir. Penghitungan ini bisa Anda gunakan
jika memiliki siklus haid yang tidak menentu atau tidak normal.

Sedangkan untuk
siklus haid yang normal, masa subur wanita terjadi sekitar 12 hingga 16 hari
menuju periode haid berikutnya. Sehingga bisa dikatakan, wanita akan mengalami
masa subur pada hari ke-10 hingga hari ke-17 setelah HPHT.  

Ada berbagai faktor
yang bisa mempengaruhi proses kehamilan. Sebagian pasangan bisa langsung hamil
setelah menikah. Namun, ada pula yang membutuhkan waktu lebih untuk mendapatkan
kehamilan. Pasangan bisa melakukan beberapa tips berikut ini agar bisa cepat
hamil, yaitu :

1.      
Melakukan pencatatan periode menstruasi pada
setiap bulannya.

2.      
Melakukan pengecekan masa subur dengan
menggunakan kalender serta kalkulator masa subur.

3.      
Perhatikan periode ovulasi.

4.      
Lakukan hubungan intim secara teratur selama
masa subur.

5.      
Konsumsi asam folat serta makanan dengan gizi
seimbang.

6.      
Rutin melakukan pengecekan alat reproduksi diri
dan pasangan.

Berbagai tips di
atas bisa Anda gunakan untuk mendapatkan hasil yang optimal dari serangkaian program
hamil yang sedang Anda jalankan Bersama pasangan. Jangan lupa untuk melakukan
pemeriksaan ke dokter secara rutin apabila kandungan Anda memiliki kondisi tertentu.