8 Tips Sukses Memulai Usaha Bagi Ibu Rumah Tangga di Bulan Ramadan

pexels-ketut-subiyanto

Momen bulan Ramadan tidak hanya
menjadi peluang besar bagi pelaku usaha, tapi juga bagi ibu rumah tangga. Seiring
dengan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat, baik makanan, pakaian dan
lainnya bisa mendatangkan sumber penghasilan yang besar. Bahkan bisa menjadi kesempatan
yang bagus bagi ibu rumah tangga yang ingin memulai bisnis.

Pada bulan Ramadan tercatat penjualan
produk bisa meningkat sampai 3 kali lipat. Tingginya permintaan tersebut bisa
dimanfaatkan ibu rumah tangga untuk membuka bisnis yang paling diburu
masyarakat menjelang Ramadan 2024. Lantas, apa saja tips yang harus dilakukan agar
bisnis menjelang Ramadan bisa berjalan lancar?

Tips Sukses Bagi Ibu Rumah Tangga Memulai
Bisnis di Bulan Ramadan

Bagi ibu rumah tangga yang baru
memulai usaha, bisnis online bisa menjadi pilihan yang tepat. Cukup dengan
berbekal smartphone dan jaringan internet, Anda bisa memulai bisnis
tanpa harus menyiapkan modal yang besar. Bahkan bisnis ini bisa dilakukan siapa
saja tanpa batasan jarak dan waktu. Untuk mempersiapkannya, Anda bisa melakukan
beberapa strategi berikut ini :

1.      Menjaga Persediaan Produk Cukup

Untuk penjualan beberapa jenis produk
biasanya mengalami peningkatan pada saat Ramadan. Anda harus memastikan
jumlahnya tetap aman agar tidak perlu khawatir akan kehabisan stok pada saat
permintaan sedang naik atau tinggi.

Pastikan, Anda mempunyai produk yang
bervariasi untuk menawarkan berbagai pilihan pada pelanggan. Semakin banyak
pilihan produknya, maka pelanggan akan semakin tertarik mengunjungi toko Anda.

2.       Buatlah Dekorasi Halaman Produk dan Toko
Bertema Ramadan

pexels-andrea-piacquadio

Anda bisa memanfaatkan fitur dekorasi
toko pada halaman penjual untuk menciptakan suasana Ramadan. Tampilkan banner
promosi toko, video maupun kupon promo. Anda juga bisa membuat konten-konten
menarik yang berpotensi untuk menarik pembeli.

Buatlah copywriting yang mudah
dipahami oleh target pembeli. Anda bisa menggunakan kalimat yang mencuri
perhatian pembeli pada banner toko maupun deskripsi produk. Gunakan kata-kata
yang relevan dengan produk atau mencantumkan harga produk setelah diskon.

1.      Strategi Pemasaran yang Menarik Hati
Pembeli

Lakukan riset terlebih dulu dengan melihat
strategi penjualan kompetitor Anda. Terutama tentang cara mengatur promo serta
jenis promosi apa yang paling diminati pembeli. Anda bisa memanfaatkan berbagai
fitur promosi yang tersedia seperti kupon cashback, gratis ongkir, paket
bundling, diskon bertingkat, flash sale maupun diskon toko.

2.      Gunakan Fitur Live Streaming dan
Video Pendek

Kepercayaan calon pembeli bisa Anda
dapatkan dengan membuat video pendek serta mengikuti tren live streaming.
Cara ini juga bisa Anda gunakan untuk memperluas jangkauan promosi selama bulan
Ramadan.

Anda bisa menggunakan media sosial untuk
memeriahkan berbagai promo yang sedang berlangsung. Buatlah konten sesuai
dengan tema yang telah ditentukan, lalu unggah sesuai jadwal pada saat sahur,
ngabuburit dan buka puasa. Pastikan konten dan topik bahasan sesuai dengan produk
dengan menonjolkan manfaat serta berbagai kelebihannya.

3.      Menyediakan Gudang Penyimpanan Khusus

Pembelian bahan atau produk dari supplier
dalam jumlah banyak akan berdampak pada biaya pemesanan. Namun, hal ini dapat
mempengaruhi biaya penyimpanan yang akan Anda tanggung.

Semakin banyak barang yang disimpan
maka akan semakin meningkat pula biaya penyimpanannya. Hal ini tidak akan
menjadi masalah, karena jumlah pembelian semakin meningkat sehingga jumlah stok
barang di gudang juga akan cepat habis.

4.      Perhatikan Safety Stock dan Lead
Time Tetap Aman

Strategi pemasaran akan berjalan
dengan baik dengan tetap mempertimbangakan safety stock (batas barang
aman) dan lead time (waktu tunggu). Biasanya batas barang aman dan waktu
tunggu ini dipengaruhi oleh padatnya transportasi.

Pada awal Ramadan, transportasi masih
stabil dan tidak terlalu padat sehingga tidak akan mempengaruhi batas barang
aman dan waktu tunggu. Berbeda saat menjelang lebaran, transportasi yang ramai
dan padat akan mengurangi jumlah perputaran barang, seiring dengan banyak kantor
yang tutup dan konsumen pulang kampung.

5.      Menarik Minat Pembeli dengan Produk
Spesial Lebaran

Selain meningkatkan kuantitas, Anda juga
bisa memanfaatkan momen ini untuk merilis produk baru. Strategi ini bisa Anda
gunakan untuk menarik pembeli. Buatlah bundling produk lama dengan produk baru
tersebut dengan kemasan yang lebih murah. Tegaskan pula, bahwa produk bundling
ini hanya berlaku selama bulan Ramadan saja. Sehingga tidak hanya stok produk baru saja yang terjual, tapi produk lama Anda juga akan habis.

6.      Tambah Jam Layanan

Umumnya, pelaku usaha hanya melayani
konsumen pada saat jam kerja saja. Anda bisa menambahkan jam layanan pada waktu
yang tepat untuk promosi bulan Ramadan, seperti menjelang sahur, menjelang buka
puasa atau menjelang tengah malam.

Strategi promosi yang optimal dan
tepat sasaran dapat membantu Anda dalam mencapai target penjualan. Dukungan sistem
pengelolaan keuangan yang tepat dapat membantu usaha Anda terkelola dengan
baik.

Pengelolaan keuangan yang baik dapat
memudahkan Anda dalam mengembangkan usaha. Selain itu, Anda bisa mulai
menyisihkan dana untuk investasi usaha. Tidak perlu menunggu penghasilan Anda
besar lebih dulu. Anda bisa mulai melakukan investasi hanya dengan menyisihkan
dana sebesar Rp. 100.000 untuk membuka reksadana di Bibit.

Ada berbagai jenis reksadana yang
bisa Anda pilih, seperti : pasar uang, obligasi, saham dan campuran. Anda bisa
memilih jenis reksadana sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penggunaan dana. Memanfaatkan fitur referal akan lebih menguntungkan, maka Anda akan mendapatkan saldo sebesar Rp. 25.000. Sangat fleksibel, karena Anda bisa mengganti jenis reksadana sesuai dengan keuntungan yang diharapkan. 

Selain mendapatkan keuntungan yang
stabil, Anda juga bisa mengecek perkembangan dana secara mudah dalam satu genggaman melalui smartphone. Dengan pengelolaan keuangan yang optimal dan pilihan investasi
yang tepat, Anda tidak hanya mempunyai bisnis baru tapi juga memulai investasi
untuk masa depan.