10 Tips Manajemen Waktu yang Tidak Boleh Diabaikan Pekerja Freelance

Kerja freelance online semakin populer di tengah masyarakat. Pekerjaan ini terbukti bisa diandalkan dan mampu menjadi solusi ketika orang-orang kesulitan mencari penghasilan tetap. Seperti yang terjadi di Amerika, 39% warganya memilih freelance sebagai pencaharian utama karena bisa menaikkan gaji secara signifikan dibandingkan gaji sebelumnya.

Tidak hanya memiliki fleksibilitas dari segi waktu, tapi juga bisa disesuaikan dengan minat dan kemampuan Anda. Meski demikian, tantangan utama seorang pekerja freelance adalah mampu mengatur waktu kerja dengan baik. Bahkan ada freelance yang dibayar per jam, sehingga waktu sangat berharga.

Berbagai platform online sering membahas masalah manajemen waktu dalam bekerja, namun tidak semuanya berhasil karena aktivitas masing-masing orang berbeda. Berikut ini saya akan membagikan tips manajemen waktu yang lebih fleksibel, sehingga bisa disesuaikan dengan aktivitas Anda.

Tips Manajemen Waktu Pekerja Freelance yang Fleksibel

Menjalani pekerjaan freelance tidaklah mudah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen waktu agar tugas bisa selesai tepat waktu sesuai dengan target yang disepakati dengan klien. Berikut tips manajemen waktu yang fleksibel bagi pekerja freelance, yaitu:

1. Visualisasikan Tujuan

Mengatur waktu bekerja freelance bisa Anda mulai dengan membuat gambaran secara jelas apa yang ingin Anda capai. Langkah pertama yang mungkin sering diabaikan orang, namun penting sekali dengan membuat visualisasi tujuan. Arah pekerjaan Anda akan semakin jelas, dengan membuat mindmap, buatlah daftar tujuan hingga membuat papan visi.

Visualisasi tidak hanya menunjukkan tujuan yang jelas, tapi juga dapat membentuk pemahaman yang lebih baik tentang target jangka panjang serta dalam menentukan langkah-langkah nyata untuk mencapainya.

Lebih penting lagi, visualisasi dapat memberikan motivasi serta membangun fokus karena Anda memiliki hasil akhir yang diinginkan. Sehingga Anda bisa lebih efektif lagi memanfaatkan waktu dalam meraih sukses yang berkelanjutan.

2. Buatlah Prioritas Aktivitas

Prioritas merupakan kunci utama dalam mengelola waktu bagi freelancer. Meski bekerja freelance, tentu ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu yang hampir bersamaan. Fokuslah pada tugas yang benar-benar mendesak dan penting. Sebelum tidur Anda harus membuat daftar tugas harian, lalu nilai tugas yang memiliki dampak besar bagi tujuan Anda.

Jangan biarkan diri Anda terjebak pada tugas-tugas yang kurang penting dan fokus pada pekerjaan yang dapat memberikan nilai tambah. Tetapkan pula prioritas yang dapat membantu Anda mengatasi tugas yang menantang atau membutuhkan lebih banyak waktu. Optimalkan penggunaan waktu untuk hasil maksimal dalam pekerjaan Anda.

3. Perhatikan Estimasi Waktu Penyelesaian Proyek dan Hindari Memberi Janji Berlebihan

Salah satu kemampuan yang harus dilatih sebagai pekerja freelancer adalah pemahaman yang baik tentang estimasi waktu dalam penyelesaian proyek.

Lakukan analisis secara menyeluruh untuk memperkirakan berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk menyelesaikannya. Anda membutuhkan pemahaman matang mengenai kompleksitas proyek, jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan, serta faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi waktu penyelesaian.

4. Buat Jadwal dan Ikuti

Tips ini cukup umum, namun penting sekali melakukan pengelolaan jam kerja agar lebih efektif. Keuntungan Anda ketika menjadi freelancer yang tidak dimiliki pekerjaan lain adalah memiliki kendali yang lebih leluasa atas waktu bekerja. Meski fleksibel, tidak semudah yang dibayangkan. Jika Anda tidak mengatur jadwal kerja dengan baik, maka akan tumpang tindih antara pekerjaan dan waktu pribadi.

Mulailah dengan menentukan jam kerja optimal dengan memastikan saat-saat paling produktif dan fokus dalam menyelesaikan pekerjaan. Waktu ini bisa Anda pilih larut malam atau pagi hari, gunakan waktu ini untuk menyelesaikan pekerjaan yang berat.

Alokasikan waktu khusus untuk berbagai pekerjaan, Anda bisa membaginya ke dalam kategori tugas yang membutuhkan fokus mendalam, pekerjaan administrasi dan bertemu dengan klien. Desain waktu kerja sesuai dengan kebutuhan Anda, tentukan pola yang paling cocok dan konsisten untuk melakukannya.

5. Tulis to-do-list Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Cara paling mudah untuk mengatur manajemen waktu dengan membuat to-do-list yang akan dikerjakan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek untuk membuat daftar tugas yang akan dikerjakan dalam satu hari.

Sedangkan untuk jangka panjang memastikan proyek yang akan dikerjakan dalam satu minggu, satu bulan atau satu tahun. Tujuannya agar Anda bisa lebih terarah dalam menyelesaikan pekerjaan.

6. Tentukan Waktu Istirahat

Tidak banyak yang menyadari jika kesalahan fatal yang sering dilakukan pekerja freelance adalah tidak mempunyai waktu untuk beristirahat. Padahal istirahat yang cukup merupakan kunci utama produktivitas serta untuk menjaga kesehatan mental.

Anda bisa mengambil jeda saat menyelesaikan proyek, istirahat makan atau menyempatkan istirahat sejenak untuk meregangkan tubuh. Jangan ragu untuk mengambil waktu istirahat, karena bermanfaat untuk mengurangi stress, meningkatkan produktivitas, memberi energi tambahan saat kembali bekerja.

7. Bentuk Sistem Manajemen Proyek Pribadi

Sistem manajemen proyek pribadi sangat efektif untuk mengelola pekerjaan dengan baik. Anda bisa melakukannya dengan membuat jadwal secara terorganisir, mencatat tugas-tugas serta memantau perkembangan proyek. Sehingga Anda bisa mengoptimalkan waktu dan menghindari kekacauan dalam menyelesaikan pekerjaan.

Gunakan batasan waktu yang jelas untuk setiap tugas atau jangka waktu yang jelas untuk setiap proyek. Catat tugas-tugas harian agar Anda bisa melacak pekerjaan yang sudah selesai dan masih harus dikerjakan. Selain itu, Anda juga bisa mendeteksi potensi masalah yang mungkin akan terjadi dalam proyek.

8. Minimalkan Aktivitas yang Membuat Anda Terdistraksi

Pekerjaan freelance yang berbasis daring tentu memiliki potensi distraksi yang besar. Mulai dari media sosial, adanya pesan singkat atau panggilan masuk, lakukan usaha untuk mengatasinya.

Salah satu solusinya, alokasikan waktu khusus untuk menjawab pesan atau memeriksa surel. Langkah-langkah konkret tersebut dapat membantu Anda untuk menciptakan lingkungan kerja yang optimal dengan menyelesaikan tugas secara optimal.

9. Gunakan Time Tracking

Cara terbaik untuk mengelola waktu sebagai seorang freelance yaitu dengan menggunakan aplikasi time tracking. Aplikasi tersebut dapat Anda manfaatkan untuk merekam waktu yang Anda habiskan untuk setiap proyek dan tugas.

Sehingga Anda bisa melakukan evaluasi seberapa efisien dalam menyelesaikan pekerjaan dan melakukan identifikasi lebih dini bagian yang bisa dihemat. Time tracking juga dapat membantu Anda dalam menghitung biaya proyek secara akurat, untuk menghindari kerugian finansial.

10. Lakukan Evaluasi

Umumnya, seseorang yang mampu mengevaluasi kinerjanya juga dapat membuat manajemen waktu dengan baik. Memiliki kemampuan untuk mengukur hasil pekerjaan atau proyek, sehingga Anda  bisa terus mengembangkannya. Selain itu, evaluasi perlu disertai adanya pertimbangan dapat menyelesaikan lebih dari satu pekerjaan tanpa harus berpindah tempat atau bepergian yang dapat menghabiskan banyak waktu.

Contohnya, jika Anda merasa kewalahan dalam menyelesaikan 3 proyek sekaligus dalam satu bulan dan perlu banyak revisi. Sebaiknya Anda melakukan evaluasi lagi, mungkin dengan mengurangi hanya menerima maksimal 2 proyek saja dalam satu bulan berikutnya.

Tips ini cukup efektif saya praktekkan selama menjalankan pekerjaan freelance. Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru menjadi poin penting agar dapat menjalankan tugas dengan nyaman. Tidak hanya mempermudah dalam menyelesaikan pekerjaan, tapi juga dapat menambah relasi untuk pekerjaan berikutnya.

Demikian tips manajemen waktu yang bisa Anda praktekkan agar waktu yang Anda gunakan untuk menyelesaikan tugas menjadi lebih efektif. Mulailah dengan tips yang paling mudah untuk dikerjakan, sehingga produktivitas Anda akan semakin meningkat secara bertahap.