Hidup yang Sempurna
Tidak adakah hal yang lebih penting dari perbuatan mencaci dan membuka aib orang lain?
Kenapa sepertinya hidup orang lain menjadi lebih menarik untuk dibicarakan daripada mengurusi hidup sendiri.
Coba lihat lebih dalam pada diri sendiri…
Apakah sudah lebih baik daripada orang yang dibicarakan selama ini?
Tidak ada yang benar-benar sempurna di dunia ini. Karena kesempurnaan hanyalah milikNya.
Allah menciptakan umat dengan segala kelebihan dan kekurangannya…kebaikan dan keburukannya.
Semua saling melengkapi…
Jadi kenapa harus digunjingkan?
Semua itu mempunyai tujuan dan hanya Allah-lah yang Maha Mengetahui apa yang sedang direncanakanNya dibalik semua itu. Karena tidak ada satu pun yang berjalan diluar kendaliNya.
Di dalam ajaran agama manapun pasti diajarkan tentang betapa besarnya kuasa Tuhan. Masih mau protes?
Bisa saja saat itu orang yang sedang digunjingkan sedang makan enak atau tidur nyenyak.
Jadi yang rugi siapa? Meracuni diri sendiri dengan pikiran negatif terhadap orang lain.
Atau pernah mengalami luka hati yang parah sampai bernanah sehingga lidah perlu melontarkan ucapan setajam sayatan sembilu.
Dulu sewaktu masih sekolah ada mata pelajaran Pendidikan Moral yang mengajarkan tentang bagaimana bertoleransi dan saling menghargai.
Tapi kenapa semua itu tidak benar-benar diterapkan?
Kenapa tidak bisa melihat ke diri sendiri, hal positif apa yang bisa dikembangkan dan bisa memberi manfaat?
Mungkin saat ini Tuhan sedang menutup aib kita dengan segala kesempurnaan yang bisa dilihat.
Atau juga Tuhan sedang menguji kita sengan segala kesenangan.
Tapi kalo Tuhan sudah berubah pikiran dengan membalikkan semua keadaan kita, masih mau protes juga?
geger.siska83@gmail.com