Review Buku Rooftop Buddies

Yeah! Bosen dengan novel romance yang gitu-gitu aja? Saya juga, sering gemes setiap baca romance yang bahkan sampai setengah buku tapi masih nggak menemukan gregetnya.

Berbeda dengan fiksi romance lainnya, Rooftop Buddies menyajikan misi kemanusiaan. Saat membaca novel ini, saya seperti merasakan apa yang dialami Rie, Merielle. Tidak semua orang bisa mengungkapkan apa yang sedang dirasakannya.

Alih-alih ingin berontak saat hal buruk menimpa dirinya, Rie lebih memilih untuk mengabaikannya. Meski hal buruk itu terus membayanginya dan selalu memenuhi pikiran. Hidup tanpa masa depan bukanlah hal yang mudah. Keputusasaan membuat Rie ingin segera mengakhiri hidupnya.

Bertemu dengan Bree, Brian, mungkinkah ini hanya sebuah kebetulan?

Bukannya menyelamatkan, Bree justru ingin ikut mengakhiri hidupnya. Misteri dibalik kesempurnaannya membuat saya penasaran ingin segera membuka lembar berikutnya. Tidak hanya melindunginya dari masa lalu, Bree juga membantu memperbaiki hidup Rie.

Perjuangan mereka untuk menyelesaikan wishlist sebelum menghadapi kematian membuat saya tersentuh. Saya bisa merasakan, pasti ada satu celah dibalik hidup yang paling buruk sekali pun. Harapan akan hanya milik mereka yang hidup.

Di akhir cerita, Devon memberikan taste yang berbeda. Semangatnya menyentuh siapa pun yang berada di lingkungannya. Tidak hanya menjadi idola, dia juga bersedia memberikan perhatian bagi siapa saja yang membutuhkannya.

Secara keseluruhan cerita ini menarik, penulis bisa menyampaikan pesannya dengan baik sehingga berhasil membuat pembaca tersentuh.