Tidak Ada Manusia Sempurna
Pernah merasa jadi orang yang paling dibenci?
Saat orang lain membenci kita tanpa alasan.
Saat orang lain membenci kita untuk sesuatu yang tidak kita lakukan.
Saat orang lain memberikan penilaian buruk tentang diri kita tanpa mengenal bagaimana kita yang sebenarnya.
Saat itulah kadang kita merasa menjadi orang yang paling buruk.
Saat itulah kita tidak mempunyai kesempatan untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Karena percuma, mereka tidak butuh itu dan mereka tidak akan pernah percaya.
Saat itulah semua kebaikan yang pernah kita lakukan sepertinya lenyap sudah.
Apapun yang kita katakan tidak akan pernah didengar. Dianggap isapan jempol belaka. Mereka hanya mempercayai apa yang sudah orang lain tempelkan pada diri kita. Bahkan orang terdekat dengan kita pun bisa tertutup mata hatinya.
Saat itulah Allah mengajarkan pada kita untuk menilai dan menunjukkan, bagaimana sebenarnya sikap orang lain terhadap kita.
Orang yang benar-benar baik dan orang yang pura-pura baik itu perbedaannya setipis kulit ari. Jika tidak jeli, kita sendiri yang akan rugi.
Saat itulah kita belajar menjadi manusia yang kuat dan memahami bahwa yang sebenarnya bermasalah adalah mereka sendiri.
Dari lima jari yang mereka miliki, hanya satu jari telunjuk yang mengarah pada kita. Empat sisanya mengarah pada diri mereka sendiri.
Saat mereka berhadapan langsung dengan diri kita, mungkin mereka merasa sedang berkaca karena kita dianggap mampu menunjukkan kelemahan mereka yang mungkin bisa mengancam keberadaannya. Sehingga mereka berusaha menjatuhkan dan menggunjing kita dari belakang.
Biarkan saja, karena selamanya mereka akan tetap berada di belakang. Fokus pada kebaikan dan kebahagiaan diri sendiri. Karena kebaikan dan kebahagiaan diri kita adalah tanggung jawab diri kita sendiri.
geger.siska83@gmail.com
Bener bun. Saya pernah merasa dibenci orang. Oleh karena itu mereka membully saya. Tapi itu masa lalu. Saya ambil pelajarannya. Krn orang2 yg suka berbicara d blakang akan ttp trus trtinggal di belakang.
Para pembenci jika kita bisa mengambil sisi positifnya akan menguatkan dan menghebatkan diri. Kita malah tambah semangat karena kebencian yang ditebarkannya.
Yang utama, tetap kebahagiaan kita…
benar mbak, nggak ada manusia yang sempurna, kesempurnaan hanya milik A:llah
Sepakattt…
Betul… fokus pada kebahagiaan kita sendiri saja, gak perlu dengar kata orang lain.
abaikan sang pembenci
Iyes mbak. Betul
Setuju mbak
Iya mbak
Makasih mbak
Iyes mbak
Setuju mbak