SMF Solusi Investasi #AmanNyamanCuan untuk Masa Depan
https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-pasangan-tangan-wanita-8293700/
Kesadaran
berinvestasi sejak usia muda menjadi salah satu hal penting untuk diperhatikan
dalam merancang masa depan. Terutama bagi pemula, kekhawatiran akan keamanan
dana tentu akan menjadi salah satu faktor utama sebelum memutuskan untuk
memilih salah satu jenis investasi.
Sebelum
membahas lebih lanjut tentang investasi yang perlu kamu tahu, ada baiknya untuk
memahami lebih dulu tentang pengertiannya. Investasi merupakan aktivitas
penempatan dana untuk mendapatkan penghasilan atau peningkatan nilai, pada satu
atau lebih dari satu jenis aset pada periode tertentu. Investasi juga bisa
diartikan sebagai salah satu alat untuk mewujudkan tujuan-tujuan keuangan di
masa yang akan datang.
Jenis Investasi yang Perlu Kamu Tahu
Berdasarkan Tujuannya
Ada tiga
kategori investasi yang perlu kamu ketahui jika dilihat berdasarkan tujuannya, antara
lain :
1.
Investasi Jangka Pendek
Jenis investasi jangka pendek
biasanya berlangsung selama kurang dari satu tahun dan maksimal sampai tiga
tahun saja. Dana yang dicadangkan untuk investasi jangka pendek biasanya akan
digunakan dalam waktu dekat juga, seperti rencana pernikahan, atau dana
cadangan untuk kesehatan.
Sehingga untuk jenis investasi yang
disarankan berupa instrumen yang memiliki risiko rendah, artinya memiliki nilai
fluktuasi yang stabil, nilai likuiditas yang tinggi agar kamu bisa lebih mudah
mengkonversikannya dalam bentuk cash.
Keuntungan lainnya, investasi kamu akan menghasilkan pendapatan tetap.
Contohnya antara lain : deposito, reksadana pasar uang, dan surat utang negara
jangka pendek.
2.
Investasi Jangka Menengah
Tujuan investasi untuk keamanan
finansial selama 3 sampai 10 tahun merupakan jenis investasi jangka menengah. Salah
satu contoh peruntukan investasi jangka menengah biasanya berupa dana yang
dicadangkan untuk biaya pendidikan anak. Biaya ini tidak dapat dihindari,
bahkan semakin lama nilainya akan terus meningkat. Sehingga perlu direncanakan
dengan baik sejak dini.
Risiko dari instrumen yang dipilih
pun bisa sedikit lebih tinggi dari deposito, reksadana pasar uang, atau surat
utang negara. Maka dengan cara ini, harapannya kamu akan mendapatkan imbal
hasil yang lebih tinggi. Kamu disarankan untuk memilih instrumen seperti
reksadana pendapatan tetap (obligasi), obligasi swasta atau reksadana campuran.
3.
Investasi Jangka Panjang
Ketika kamu merencanakan investasi
untuk tujuan lebih dari 10 tahun, maka bisa dikatakan jika jenis investasi ini
termasuk dalam jangka panjang. Contoh untuk jenis investasi jangka panjang,
antara lain : dana pensiun dan kepemilikan rumah.
Pemilihan instrumen jangka panjang bisa lebih
fleksibel jika dibandingkan dua jenis investasi lainnya. Kamu bisa memilih
instrumen dengan risiko rendah, moderat, tinggi, maupun jenis instrumen yang
tidak dapat dikonversi dengan cepat, seperti : logam mulia, reksadana saham,
saham dan properti.
https://www.smf-indonesia.co.id/
Persiapkan Masa Depan dengan
Investasi yang Aman dan Cuan
Setelah
mengetahui jenis investasi, maka kamu perlu melakukan riset lebih dulu sebelum
memutuskan untuk memilih salah satu instrumennya. Terutama untuk investasi
jangka panjang, kamu tentu tidak akan membiarkan dana yang sudah dicadangkan
selama bertahun-tahun tidak memberikan hasil sesuai harapan.
Misalnya
untuk kepemilikan rumah, kamu tentu akan melibatkan uang yang tidak sedikit. Untuk
mencapai tujuan tersebut, kamu bisa memilih pembiayaan yang memiliki fokus
serta optimis untuk meningkatkan finansial di masa depan. Seperti visi dan misi
yang diusung oleh PT. Sarana Multigriya Finansial Persero atau disebut dengan
SMF.
Berdasarkan
informasi yang terdapat dalam akun instagram @inveseries, kamu tidak hanya akan
mendapatkan keamanan saja. Dana yang kamu investasikan juga akan memiliki
peluang untuk cuan. Pasalnya, SMF memiliki komitmen untuk terus mengembangkan
Pasar Pembiayaan Perumahan di Indonesia.
Kepemilikan Rumah/ Perumahan Bukanlah
Hambatan
PT.
Sarana Multigriya Finansial Persero memiliki visi, “Menjadi salah satu entitas
utama dalam ekosistem pembiayaan perumahan yang mendukung penyediaan,
kepemilikan dan keterhunian rumah yang layak dan terjangkau bagi seluruh
keluarga Indonesia.”
Melansir
dari akun instagram @inveseries, pembiayaan kepemilikan rumah akan dilakukan
secara menyeluruh. Tidak sebatas untuk masyarakat dengan penghasilan tinggi
saja, SMF memiliki fokus untuk membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan
rumah secara menyeluruh. Sehingga untuk masyarakat dengan penghasilan rendah
juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan rumah dari SMF.
APBN Mempunyai Alokasi Khusus untuk
KPR
Upaya
pemerintah dalam memaksimalkan alokasi APBN untuk mendukung kepemilikan rumah
untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia dalam bentuk KPR Subsidi. Dana
tersebut berasal dari APBN yang digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan
masyarakat Indonesia. Terkait dengan informasi tersebut, kamu bisa mulai
membuka akun instagram @inveseries.
PT.
Sarana Multigriya Finansial Persero yang berperan sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan, memiliki peran
penting sebagai fiscal tools Kementerian Keuangan untuk meringankan beban fiskal
Pemerintah.
Sehingga
SMF membiayai sebesar 25% pendanaan Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas
Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP), dan Pemerintah hanya menyiapkan 75% dari total
pendanaan FLPP yang semula sebesar 90%. Program tersebut dijalankan Perseroan
yang bersinergi dengan BP Tapera dalam menyediakan dana KPR FLPP untuk kemudian
disalurkan kepada masyarakat melalui Bank-bank Penyalur.
EBA Ritel, Pasive Income Masa Kini
yang #AmanNyamanCuan
Efek
Beragun Aset – Surat Partisipasi (EBA-SP) Ritel adalah bentuk produk dari
proses sekuritisasi, sesuai namanya merupakan efek (surat utang) yang memiliki
agunan/jaminan/underlying dan
diperdagangkan kepada investor ritel. Informasi yang terkait dengan EBA Ritel juga
bisa kamu dapatkan dengan membuka akun media sosial @inveseries.
Produk
EBA Ritel mulai dijual pada investor sejak akhir tahun 2018. Sekarang ini, SMF
menjadi satu-satunya penerbit EBA-SP yang diatur dalam peraturan OJK Nomor
23/POJK.4/2014 dengan total penerbitan sejak 2009 sebesar Rp 12,78 Triliun yang
memiliki rating idAAA. Artinya, EBA Ritel memiliki rating terbaik yang ada pada
instrumen investasi. EBA-SP akan di-rating setiap tahun, meski sedang masa
pandemi masih bisa mempertahankan AAA. Besaran kuponnya masih diatas deposito,
sehingga EBA Ritel menjadi pilihan tepat untuk investasi yang aman dan
menguntungkan bagi investor.
Adapun
karakteristik yang dimiliki EBA Ritel, antara lain :
1.
Memiliki
bunga per tahun melebihi Deposito (8,75%)
2.
Tingkat
keamanan tinggi serta mendapat rating AAA oleh Pefindo
3.
Investasi
bisa dimulai dengan Rp 100.000
4.
Dana
likuid serta bisa diperjualbelikan kapan saja
5.
Membantu
cashflow keuangan sebagai akibat
adanya pembayaran pokok dan bunga setiap 3 bulan
Kebutuhan
dana yang tidak sedikit untuk kepemilikan rumah, membuat Kredit Kepemilikan
Rumah (KPR) memberikan masa angsuran yang cukup panjang. Sedangkan perbankan
hanya menyediakan sumber dana yang umumnya hanya memiliki jangwa waktu pendek,
seperti tabungan, giro, deposito, dan sebagain dari obligasi. Untuk itu PT.
Sarana Multigriya Finansial Persero memberikan berbagai kemudahan untuk
mendukung program pemerintah tersebut. Informasi terkait dengan SMF bisa kamu
dapatkan melalui laman resmi https://www.smf-indonesia.co.d/,
instagram @inveseries dan @ptsmfpersero. Nah, tunggu apa lagi? Segeralah untuk berinvestasi
#AmanNyamanCuan.
***
geger.siska83@gmail.com