Mi Serasa, Mi Ayam Pangsit Homemade Pertama di Gemolong
Larangan untuk tidak banyak makan mi pasti
sudah sering kita dengar, terutama untuk jenis mi instan atau mi ayam. Namun
semakin makanan ini dihindari, semakin banyak pula yang mencarinya. Terutama
bagi para pecinta mi, kesempatan untuk menikmati mi dari berbagai tempat pasti
akan menjadi hal yang istimewa.
Bukan tanpa alasan, larangan
untuk tidak mengonsumsi mi ayam terlalu sering karena dalam setiap 100 gram mi ayam mengandung 39
μg retinol, 262 mg kalsium, 78,6 gram air dan 6,2 gram protein. Artinya kandungan retinol, kalsium, air dan protein termasuk cukup tinggi.
Sedangkan untuk satu mangkuk mi
ayam mengandung sekitar 421 kalori. Angka tersebut dinilai cukup besar, karena
bisa memenuhi 25 persen kebutuhan energi dalam satu hari. Berbeda dengan mi
instan yang mengandung banyak pengawet, Mi Serasa terbuat dari bahan alami dari
bahan terigu dan telur.
Mi
Serasa, Mi Homemade Memanjakan Lidah
Foto : koleksi pribadi
Konsumsi mi ayam masih dianggap aman
untuk kesehatan jika mengonsumsi tidak lebih dari 2 kali dalam satu minggu. Seperti
jenis makanan lain yang terlalu sering dikonsumsi, mi ayam juga memiliki efek
negatif bagi kesehatan jika dikonsumsi setiap hari. Salah satunya adalah
obesitas.
Sebagai pecinta mi ayam, alasan ini yang
membuat saya memasukkan Mi Serasa sebagai salah satu rekomendasi. Bahan-bahan
yang digunakan untuk membuat mi ayam yang disajikan masih segar. Perpaduan
kuah, bakmi, irisan daun bawang, sawi serta tambahan toping ayam cincang
membuat makanan ini sangat digemari masyarakat.
Anda yang menghindari konsumsi mi ayam
terlalu banyak pasti karena pertimbangan bahan pengawet yang terkandung di
dalamnya. Namun, Mi Serasa tidak menggunakan bahan pengawet karena pemilik
kedai membuat mi basah sendiri. Ciri-ciri mi basah yang dibuat tanpa bahan
pengawet, antara lain :
1. Mi memiliki tekstur yang lembut
2. Memiliki aroma tepung terigu dan
telur
3. Mi tidak terlalu kuat
4. Sisa air rebusan keruh karena
terbuat dari tepung terigu dan telur
5. Tidak dapat disimpan lebih dari
satu hari
6. Rasa yang gurih, lembut dan
empuk karena tidak mengandung bahan pengawet
Mi Serasa merupakan mi homemade atau buatan sendiri yang dibuat tanpa menggunakan bahan
pengawet, sehingga aman untuk dikonsumsi sehari-hari. Tambahan irisan daun
bawang, bawang goreng, sawi serta topping
ayam cincang, baik untuk menamba nilai gizi. Anda bisa menekan risiko obesitas
dengan cara mengatur ulang porsi makanan yang dikonsumsi serta rajin melakukan
olahraga.
Alasan Kelezatan
Mi Serasa Wajib Anda Coba
Foto : koleksi pribadi
Seperti tagline-nya
Mi Pangsit Buatan Sendiri Tanpa Pengawet,
Mi Serasa memang dibuat dengan bahan alami tanpa menggunakan pengawet.
Pemilik meracik sendiri bahan-bahannya, sekaligus mengolah sendiri untuk bahan
mi basah.
Rempah-rempah yang digunakan untuk
melengkapi bumbunya sangat terasa saat mi yang tercampur kuah menyentuh lidah.
Sementara kuah yang dilengkapi daun bawang, disajikan terpisah memudahkan Anda
untuk mengatur sendiri banyaknya kuah yang akan digunakan.
Ada beberapa alasan kenapa Anda wajib
mencoba Mi Serasa, yaitu :
1. Jenis mi yang memiliki tekstur
lembut
Jika dibandingkan dengan mi ayam
yang dijual di restoran, kedai maupun pinggir jalan, Mi Serasa memiliki tekstur
yang lembut dan gurih. Berbeda dengan mi ayam yang pernah saya temukan di
pinggir jalan, ada beberapa yang terasa kenyal. Sedangkan mi yang kenyal
biasanya mengandung bahan pengawet.
Sementara untuk jenis mi yang
dijual di restoran atau kedai biasanya memiliki tekstur yang lebih tipis atau
lebar serta mudah lembek. Untuk tekstur seperti ini kurang cocok di lidah saya
karena dapat mengurangi cita rasa mi ayam tersebut.
2. Disajikan dengan porsi yang pas
Biasanya pedagang mi hanya
memasukkan 1-1,5 gulungan mi basah saja. Lengkap dengan irisan daun bawang,
bawang goreng, sawi dan topping ayam membuat Mi Serasa memiliki terasa
pas di perut.
Tidak terlalu banyak dan juga
tidak terlalu sedikit, meski ada tambahan pangsit, bakso atau dim sum. Saat
mengambil mi menggunakan sumpit atau garpu, ada saja potongan ayam yang
terselip di dalamnya. Semangkuk mi ayam cukup membuat perut yang lapar menjadi
kenyang, namun tidak sampai begah.
3. Kelezatan terletak pada Saus
yang Digunakan
Selain kuah yang menjadi penentu
kelezatan mi, saus yang digunakan juga memiliki peran penting. Tidak seperti
kedai mi ayam yang sering saya temui, Mi Serasa menggunakan saus dengan merek-merek
populer yang sering kita jumpai di televisi atau bahkan supermarket.
Bagi pecinta mi yang
memperhatikan faktor kesehatan, Mi Serasa tentu menjadi pilihan utama saat hendak
menikmati mi ayam. Meski berbeda dengan mi ayam pada umumnya, kedai ini tetap
mendapatkan tempat di hati para pecinta mi ayam.
Foto : koleksi pribadi
4. Harga Lebih Murah
Penyajian mi ayam yang
memperhatikan kebersihan dan kesehatan penikmatnya, tentu banyak yang menduga
jika harga Mi Serasa akan mahal atau setara mi ayam yang ada di restoran.
Anda akan salah jika beranggapan
demikian, Mi Serasa dijual dengan harga yang ramah di kantong. Anda tidak perlu
mengeluarkan banyak uang hanya untuk menikmati mie ayam sekelas restoran.
5. Mi Serasa Menjadi Comfort Food
Bagi Orang Indonesia
Comfort food bisa dimaknai dengan makanan
yang diolah secara sederhana, namun memiliki cita rasa yang khas dan istimewa. Makanan
ini akan membuat Anda nyaman saat menikmatinya, tidak hanya rasanya yang lezat tapi
Anda tidak perlu khawatir dengan pengolahan bahannya yang tentu sangat
memperhatikan faktor kesehatan.
Mi Serasa memiliki berbagai varian topping,
antara lain : mi ayam original, mi ayam
pangsit basah, mia ayam dimsum, mi ayam bakso, mi ayam komplit, mi yamin dan
lainnya. Saya sendiri belum sempat mencoba semua varian topping-nya. Namun
dari dua varian yang pernah saya coba, sepertinya saya akan Kembali lagi lain
waktu.
Anda yang tinggal di area Gemolong, Sragen
tentu tidak akan kesulitan untuk menemukan kedainya. Segera kunjungi Mi Serasa
yang ada di Jl. Raya Gemolong – Sragen KM 1 No. 1 Gemolong, Sragen.
***
geger.siska83@gmail.com