11 mins read

Menjadi Nasabah Bijak BRI, Manfaatkan Penyuluh Digital untuk Lindungi Diri dari Kejahatan Siber

ttps://bri.co.id/brimo 

Sumber foto : Pexels. Penggunaan BRImo mempermudah segala aktivitas perbankan.

Proses digitalisasi merupakan sebagai bentuk
peningkatan akan pemanfaatan dari teknologi yang berbasis digital untuk
digunakan pada setiap aspek kehidupan, termasuk bidang perbankan. Perubahan
sistem ini dilakukan agar masyarakat atau Nasabah Bijak bisa dengan mudah dan
cepat mendapatkan informasi melalui akses internet.

Tidak terkecuali dengan produk perbankan, salah
satunya BRI yang meluncurkan BRI Mobile atau sering disebut dengan BRImo.
Sebagai aplikasi keuangan digital Bank BRI terbaru, BRImo merupakan aplikasi
yang berbasis data internet untuk memberikan kemudahan bagi nasabah maupun non
nasabah BRI.

Saya sendiri sebagai penulis sekaligus pelaku bisnis
online sangat dimudahkan dengan adanya aplikasi BRImo. Tidak hanya digunakan
untuk melakukan pengecekan transaksi jual beli, aplikasi BRImo juga saya
gunakan untuk melakukan berbagai jenis pembayaran seperti : pembayaran listrik,
gopay, pembelian kuota, melakukan pembelanjaan online via marketplace
dan lainnya.

Awalnya, saya sempat menggunakan Internet Banking BRI untuk mempermudah berbagai transaksi. Seiring
dengan perkembangan produk, peluncuran BRImo memberikan lebih banyak kemudahan
dengan fiturnya yang lebih lengkap. Sehingga saya memutuskan untuk beralih ke
aplikasi BRImo dengan bantuan customer
service
.

 Sumber foto : Dokumen Pribadi. Semakin banyak nasabah yang menggunakan aplikasi BRImo sehingga bisa mengurangi antrean panjang.

Tinggal di kota kecamatan kecil seperti Kecamatan
Sumberlawang, Kabupaten Sragen tidak banyak kantor cabang atau kantor unit
perbankan yang tersedia untuk membantu laju perekonomian daerah. BRI sebagai
satu-satunya kantor unit yang membantu masyarakat sekitar untuk mengembangkan
bisnisnya yang masih dalam skala menengah ke bawah, terutama bisnis yang
berbasis online.

Semakin banyaknya transaksi perbankan yang harus dilakukan
melalui BRI, saya bisa mengakses produk BRImo kapan dan dimana saja selama bisa
mendapatkan akses internet dengan baik. Adapun beberapa fasilitas BRI Mobile
Banking yang disediakan BRI dengan User
Interface
dan User Experience
terbaru, antara lain :

1.           Fitur login face recognition,

2.           Login fingerprint,

3.           Top up gopay,

4.           Pembayaran QR dan

5.           Fitur-fitur menarik lainnya, dengan pilihan
Source of Fund/ sumber dana setiap transaksi dapat menggunakan rekening Giro/
Tabungan.

Pengembangan aplikasi BRI Mobile Banking versi terbaru
digunakan untuk mempersiapkan business
model baru di masa depan. Ada beberapa
manfaat yang didapatkan nasabah dengan menggunakan BRImo. Pergeseran nasabah yang
sebelumnya melakukan transaksi melalui unit kerja BRI, kemudian shifting ke ATM dan SMS Banking. Harapan
ke depan, seluruh nasabah bisa melakukan transaksi dengan menggunakan BRImo.

Demi memberikan kemudahan pada para nasabah, pihak
BRI memberikan cara daftar dan aktivasi yang sangat mudah dengan langsung bisa
digunakan pada aplikasi BRImo. Para nasabah bisa menggunakan aplikasi BRImo
dengan mengunduh lebih dulu di Google Paly Store atau App Store.

Tidak hanya sebagai pendukung pelaku bisnis kecil
yang ada di daerah, BRI juga menjadi pendukung bisnis dengan skala besar di
perkotaan. Sebagai aplikasi yang mendukung kelancaran ekonomi, BRImo terbaru
memiliki beberapa keunggulan, yaitu :

1.       Redesign
UI/ UX Brimo

Tujuannya untuk
memberikan penyegaran tampilan dan experience
baru dengan mengedepankan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi.

2.       Kelengkapan
Fitur

Aplikasi BRImo melakukan
penyempurnaan fitur mulai dari seluruh channel yang ada di ATM, Internet
Banking BRI Web, SMS Banking dan Internet Banking BRI Mobile. Selain itu, BRImo
juga akan memperluas kerja sama dengan biller-biller agregator untuk menjawab
kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi melalui BRI.

3.       Buka
Rekening (Digital Saving)

Ada keunggulan
lain yang diberikan untuk calon nasabah BRI, yaitu kemudahan dalam membuka
rekening yang bisa dilakukan melalui aplikasi BRI Mobile. Calon nasabah bisa
meng-upload data diri serta
mengirimkan video sebagai bentuk Know
Your Customer
(KYC) dalam pembentukan rekening. Nasabah juga akan
teregistrasi BRImo dengan fasilitas finansial dengan membuka rekening melalui
BRImo.

4.       Registrasi
Internet Banking

Baik nasabah
baru, maupun nasabah eksiting yang belum teregistrasi internet banking BRI
dapat melakukan registrasi internet banking dengan menggunakan fasilitas
financial melalui aplikasi BRImo. Registrasi internet banking tersebut cukup
dilakukan melalui aplikasi BRImo tanpa harus ke unit kerja BRI.

5.       Personal
Financial Management
(PFM)

Fitur Personal
Financial Management (PFM) bisa digunakan untuk membantu nasabah dalam
memberikan informasi jumlah pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan selama
melakukan transaksi menggunakan channel BRI.

6.       Menyediakan
berbagai fitur yang bisa digunakan nasabah BRI untuk memperlancar aktivitas sehari-hari

Fitur fast menu digunakan untuk memberikan
kemudahan pada para pengguna yang sudah nyaman dengan Mobile Banking berbasis
SMS. Fitur tersebut juga dilengkapi dengan adanya quick balance dimana nasabah dapat mengetahui saldo rekening utama
dengan cara singkat.

Sumber foto : Dokumen Pribadi. Berkurangnya antrean, pelayanan nasabah menjadi lebih maksimal.

Sayangnya, pesatnya perkembangan teknologi sering
dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Berbagai modus penipuan
marak terjadi, sehingga para nasabah merasa sangat dirugikan. Tidak hanya
melalui broadcast messanger, modus
penipuan kini sudah tertuju pada perseorangan.  

Saya sendiri pernah mendapatkan telepon dari orang
yang tidak dikenal yang mengatakan jika suami mengalami kecelakaan dan harus
segera mendapatkan bantuan medis. Saya diminta mentransfer sejumlah uang pada
penelepon. Tentu saja, saya tidak mempercayainya, karena suami sudah meninggal
dunia.

Pengalaman berikutnya, saat ada salah satu calon customer yang melakukan pemesanan
sejumlah barang dengan nominal cukup besar. Customer mengaku jika sudah
melakukan transfer , namun dengan jumlah nominal yang lebih banyak.

Saya diminta untuk mengembalikan selisih uang dari
jumlah transfer dengan besarnya pembelanjaan. Kali ini pun, saya melakukan
antisipasi dengan melakukan pengecekan lebih dulu transaksi keuangan dengan
menggunakan aplikasi BRImo.

Era digitalisasi membuat para pengguna fasilitas
perbankan untuk menjadi Nasabah Bijak. Tidak hanya menikmati sejumlah fasilitas
kemudahan yan disuguhkan oleh BRI. Pengguna juga harus bisa melakukan sejumlah
antisipasi agar tidak mudah dimanfaatkan para oknum yang tidak bertanggung
jawab.

Harapannya, pengetahuan seperti ini tidak hanya
disimpan sendiri. Namun, juga bisa disebarluaskan pada nasabah lainnya. Sehingga
tidak ada korban-korban berikutnya yang merasa dirugikan dengan adanya penipuan
yang mengatasnamakan BRI.

Digitalisasi memang memberikan banyak kemudahan bagi
nasabah, bukan berarti karyawan BRI akan mengalami pengurangan. Pihak BRI akan
mengalihkan tugas para karyawan untuk terjun langsung ke masyarakat sebagai
Penyuluh Digital.

Sejumlah layanan digital yang disiapkan BRI, antara
lain digital banking BRImo, aplikasi pengajuan fasilitas dan layanan kredit
BRISPOT, laku pandai Agen BRILink hingga aplikasi BRIAPI yang memungkinkan
terintegrasi dengan aplikasi pihak ketiga.

Kelengkapan layanan digital BRI perlu diimbangi
dengan kesiapan masyarakat atau nasaba yang lebih melek digital, khususnya saat
menggunakan layanan perbankan. Keberadaan Penyuluh Digital diharapkan mampu
memberikan edukasi digitalisasi layanan perbankan. Sehingga nasabah tidak perlu
mengantre di teller atau customer service dan bisa melakukan
layanan secara mandiri dimana pun berada.

Sepanjang taun 2021, jumlah transaksi yang
menggunakan aplikasi BRImo melesat tajam. Jika dibandingkan tahun sebelumnya,
pada 2020, jumlah volume transaksi melalui BRImo tumbuh sebesar 581,1 persen.

Hingga akhir 2021, pengguna aplikasi BRImo sudah
mencapai 14,2 juta pengguna, tumbuh 56,4 persen dibandingkan tahun 2020 yang
mencapai 9,1 juta pengguna. Sedangkan jumlah transaksi meningkat hingga 66,2
persen year on year/ yoy dari 766 juta
transaksi pada tahun 2020 menjadi 1,27 miliar transaksi pada tahun 2021.

BRI melakukan sejumlah antisipasi untuk melindungi
nasabah dari risiko kejahatan siber yang semakin beragam. BRI telah menggunakan
AI (Artificial Intelligence) yang
digunakan untuk memahami pola fraud
dan threat yang terjadi. Sehingga BRI
bisa memberikan tindakan preventif serta memberikan respon cepat dan tepat untuk
menghadapi risiko-risiko kejahatan siber. Hal ini dilakukan sebagai upaya agar
tidak terjadi pencurian data yang bisa merugikan banyak pihak.

 Sumber foto : Dokumen Pribadi. Nasabah Bijak harus tetap waspada saat menggunakan kartu ATM/ debit.

Bentuk kejahatan siber bisa menyasar pada siapa saja.
Pada umumnya, korbannya adalah orang-orang yang belum aware tentang bentuk kejahatan siber. Ada beberapa bentuk kejahatan
siber yang perlu dikenali dalam kejahatan perbankan, antara lain :

1.       Card
Skimming

Card skimming
merupakan tindakan pencurian data pada kartu ATM/debit dengan cara menyalin
informasi yang terdapat pada strip magnetis secara ilegal. Untuk melakukan
kejahatan jenis ini, pelaku juga akan berusaha mendapatkan PIN kartu ATM/debit
dengan mengintip tombol pada saat bertransaksi di mesin ATM/alat EDC. Sehingga
sangat disarankan nasabah perlu lebih berhati-hati dalam setiap kali melalukan
transaksi.

2.       Phising

Phising
merupakan salah satu kejahatan siber yang marak beredar. Biasanya pelaku
meminta pengguna komputer untuk mengungkapkan informasi rahasia dengan cara mengirimkan
pesan penting palsu. Pelaku bisa menggunakan email, website, atau komunikasi
elektronik lainnya untuk mengirim pesan palsunya.

3.       Carding

Jenis kejahatan
siber berikutnya, yaitu carding, dimana terjadi aktivitas belanja secara online dengan menggunakan data kartu
debit atau kredit yang diperoleh secara ilegal.

Nasabah Bijak harus lebih berhati-hati untuk
menghadapi berbagai jenis kejahatan tersebut. Ada beberapa cara yang bisa
dilakukan sebagai Nasabah Bijak agar terhindar dari kejahatan siber, antara
lain :

1.       Jangan
membagikan data pribadi

Kerahasiaan
data pribadi perlu dijaga dengan tidak membagikan PIN, CVV, nomor kartu, masa
berlaku, dan sebagainya pada siapapun. Pembuatan PIN sebaiknya bukan dari nomor
yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir atau nomor depan/ belakang telepon. Ada
baiknya Nasabah Bijak selalu mengganti PIN secara berkala.

2.       Selalu
waspada dalam melakukan transaksi digital

Tidak ada salahnya
untuk terus waspada ketika sedang melakukan transaksi di mesin ATM, mesin EDC,
maupun e-commerce. Perlu dipastikan tidak ada yang melihat saat menekan tombol kode
PIN pada mesin ATM maupun mesin EDC.

Nasabah Bijak
bisa melakukan antisipasi dengan memasukkan kartu ATM sekali lagi dengan nomor
PIN yang salah setelah melakukan transaksi di mesin ATM. Hal ini perlu
dilakukan agar nomor PIN yang benar tidak terdeteksi oleh pelaku kejahatan.

3.       Tingkatkan
pengamanan kartu

Nasabah Bijak
bisa melakukan pengamanan kartu dengan menggunakan One Time Password (OTP) yang dikirim melalui SMS pada nasabah
pemegang kartu setiap kali melakukan persetujuan transaksi keuangan.

4.       Adukan
transaksi yang mencurigakan

Tidak perlu
panik, jika mendapati pesan transaksi atau notifikasi yang mencurigakan melalui
SMS atau email dari pihak yang mencurigakan. Nasabah Bijak tidak perlu langsung
memproses dengan membuka tautan yang dikirimkan atau membalas dengan informasi
kartu. Nasabah Bijak bisa menghubungi call
center
bank terkait dengan kebenaran informasi tersebut.

Sumber foto : Pexels

Saya mengakui, setelah menggunakan BRImo menjadi lebih
aktif membaca informasi yang terdapat dalam fitur-fitur BRImo. Salah satunya
terkait dengan berbagai antisipasi terhadap kejahatan siber. Setidaknya akan
menjadi lebih paham tentang langkah yang harus dilakukan jika mengalami hal
serupa, antara lain mencatat nomor contact BRI atau akun media sosial resmi BRI
yang dicantumkan pada salah satu fitur BRImo.

Nasabah Bijak juga bisa menerapkan beberapa tips di atas
sebagai antisipasi terhadap kejahatan siber yang marak terjadi. Untuk sebagian
orang, layanan digital yang ditawarkan bank memang tidak memberikan kenyamanan.

Walaupun bukan termasuk orang yang gagap teknologi,
sebagian Nasabah Bijak merasa perlu ditemani setiap kali melakukan transaksi
digital dengan alasan menghindari kesalahan. Untungnya, pihak BRI sangat sigap
dalam menghadapi masalah tersebut dengan menghadirkan Penyuluh Digital.

***

 

 

Contact person :
geger.siska83@gmail.com

0 thoughts on “Menjadi Nasabah Bijak BRI, Manfaatkan Penyuluh Digital untuk Lindungi Diri dari Kejahatan Siber

  1. Setelah menggunakan BRImo, memang jadi lebih mudah ya Mak. Jadi gak perlu sering keluar rumah untuk keperluan transaksi keuangan. Semoga kita selalu terhindar dari kejahatan Cyber.

  2. Langkah-langkah untuk menjadi nasabah bijak ini sebetulnya sudah ada, jelas, dan jitu ya mbak. Tinggal dipraktekkan. Waspada itu bagus, walau bagi sebagian orang kadang dianggap lebay. Gpp dibilang lebay dari pada rugi dan menyesal kemudian πŸ˜€

  3. setuju banget, layanan perbankan digital memang sangat memudahkan. Di sisi lain, kita dibayangi risiko kejahatan siber. jadi memang pentingg banget utk upgrade pengetahuan seputar perbankan dan kejahatan siber supaya tidak mudah menjadi korban penipuan.

  4. Dengan makin berkembangnya digitalisasi perbankan, nasabah yang jauh tempat tinggalnya di desa tetep bisa mengakses layanan yang dibutuhkan. Cuma ya harus paham banget dengan keamanan rekening kita, karena makin banyak modus penipuan versi dunia maya. Jangan sampai klik link yang dibagikan di sosial media mana pun, ngeri ini bisa melayang duit tabungan kita

  5. Phising juga rame banget. Pokoknya hati2 kalau kita suruh kirim kode OTp atau dapet pesan ngga masuk akal berbau angin surga. Soalnya kejahatan siber lagi marak dan sebagai nasabah bikah kita harus cerdas biar ngga mudah tertipu.

  6. Emang ada aja orang yang "kreatif" mencari celah dalam kemajuan teknologi untuk melakukan kejahatan ya. Jadi memang sebagai nasabah, kita mesti waspada kalau ada telpon ataupun wa mengatasnamakan bank.

  7. Menjadi 'nasabah bijak' harus sering disosialisasikan kepada masyarakat. Semakin marak kejahatan siber di mana-mana. Teknologi canggih dimanfaatkan untuk merugikan orang lain itu duuuh, miris sekali kan πŸ™ Senangnya BRI turut melaksanakan tindakan preventif untuk menanggulangi masalah ini.

  8. Jadi aplikasi ini sangat membantu buat nasabah BRI ya mbak?
    Bener banget sekarang kejahatan yang mengatasnamakan bank makin banyak, pokoknya kudu jeli kalau menerima penawaran2 supaya enggak tertipu ya mbak. TFS.

  9. Iya khawatir banget ya dengan kejahatan siber apalagi yang berhubungan dengan keamanan rekening kita di bank, semoga BRI makin sigap meningkatkan keamanan fitur perbankan ya dan nasabah juga lebih waspada untuk menjaga keamanan data rekeningnya jangan asal klik link yang kita dapatkan

  10. Wajib banget deh hari gini mah ya jadi nasabah bijak. Soalnya memang orang-orang makin nekad, ada aja celah buat mereka untuk menipu kita. Tapi dengan jadi nasabah bijak, apa pun cara yang dilakukan penipu, pasti gak akan mempan ya. Semoga deh, dengan gencarnya gerakan ini, kita semua bisa jadi nasabah bijak.

  11. Aku juga nasabah BRI dan menggunakan BRImo, hanya saja kurang aktif karena hanya aku gunakan untuk simpenan sedikit-sedikit.
    Sedih banget yaa.. kalau sampai terkena kejahatan siber ini.

    Penting sekali menjadi nasabah bijak dengan selalu cek dan ricek akan informasi yang diperoleh. Tidak reaktif dan tidak dengan mudah menyebarkan data pribadi.

    Informasi yang bagus sekali, kak…

  12. BRI nih emang nasabahnya banyak banget dan beragam latar belakang, ya. Soalnya BRI menjangkau pelosok-pelosok desa juga. Jadi ini jadi sasaran empuk kejahatan siber. Perlu banget disosialisasikan ke lebih banyak orang, terutama nasabah2 yang dari desa dan udah tua-tua gitu. Kasihan kalau kena tipu πŸ™

  13. aku dulu juga pernah mbak ceritanya adikku mau jual akun gamenya trus ada yang mau beli dan diminta transfer ke rekeningku. trus sama si penipu dikirimin bukti transfer pas kucek nggak ada uang masuk. untung waktu itu akunnya belum dilepas adikku jadi akhirnya transaksinya gagal deh

  14. Semakin banyak kita menggunakan teknologi digital, harus makin aware dengan upaya melindungi data-data pribadi kita, terutama akun perbankan. Ngeri deh kalau melihat betapa teganya orang menipu di sektor perbankan ini, kesian banget yang jadi korbannya.

  15. Bagus kalau BRI mau memperbaiki diri dan meningkatkan keamanan. Sekarang marak sekali penipuan modus phising dan banyak korbannya. Termasuk nasabah bank negara Indonesia

  16. Perlu tahu nomor resmi untuk layanan pengaduan juga, ya, Kak. Biasanya asal ngaku dair bank bla bla bla ornag kadang langsung percaya. Padahal kan ga semudah itu pihak bank akan menghubungi nasabah. Semoga makin banyak yang sadar literasi

  17. semakin marak ya kasus penipuan ini..Butuh literasi mumpuni biar warga semakin teredukasi. dan applause juga sih sama BRI ini, gerakannya cakep karena mengajak para penyuluh digital

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *