#LifeYourWay Traveling Cara Aku untuk Menikmati Senja Bareng Traveloka!
13 mins read

#LifeYourWay Traveling Cara Aku untuk Menikmati Senja Bareng Traveloka!

  

Foto dokumen pribadi

Hampir
sepuluh tahun hidup di Jogja tak membuat aku bosan tinggal  di sana. Seperti istilah yang sering saya dengar,
“sekali saja merasakan tinggal di Jogja, tempat ini akan membuatmu kembali
datang”. Kira-kira hal itu yang aku rasakan juga, kota budaya yang membuat aku ingin kembali menjelajah lagi hingga ke pelosok bersama Traveloka.

Jogja
memang kota yang menarik, tidak hanya budaya dan orang-orangnya membuat siapa
pun yang datang menjadi betah tinggal di sana. Keindahan alamnya pun sangat
memanjakan mata, apalagi jika menikmatinya di waktu senja.

Walaupun
sebenarnya baru satu bulan yang lalu aku mengunjungi Jogja untuk sebuah
pekerjaan. Aku mendapat kesempatan untuk mampir ke rumah kakak yang tinggal di
daerah Kaliurang. Kesempatan itu aku gunakan untuk mengunjungi obyek wisata
terdekat. Cukup berjalan kaki tidak sampai tiga puluh menit, aku sudah sampai
di kawasan wisata seperti Tlogo Putri dan Air Terjun Tlogo Muncar.

Berjalan
kaki menuju tempat wisata sambil menikmati pemandangan sekitar menjadi
aktivitas yang menyenangkan. Setibanya di depan air terjun, duduk diam sambil
menikmati derasnya air yang turun dari ketinggian menjadi hal yang
menyenangkan. Titik-titik air yang disapu angin membuat tubuh menjadi ikut
basah.

Namun,
kali ini aku memilih untuk mengunjungi Air Terjun Tlogo Muncar yang terletak
di kawasan wisata Gunung Merapi, tepatnya di Hargobinangun, Pakem, Sleman atau
lebih dikenal dengan daerah Kaliurang. Layaknya air terjun lainnya, menjadi
semakin indah karena dikelilingi taman kecil. Lebih menariknya lagi, pengunjung
diberi kebebasan untuk berinteraksi dengan kera yang dibiarkan hidup bebas di
hutan.

Berbeda
dengan kera yang ada di tempat wisata lain. Kera yang tinggal di sekitar air
terjun Muncar masih jinak dan tidak mengganggu pengunjung. Sebenarnya di sana
terdapat bukit dengan keindahan alam yang tidak kalah bagusnya. Sayangnya,
lokasi yang masih 2,5 km dari Air Terjun Tlogo Muncar tersebut rute jalannya
sedang rusak karena jarang digunakan. Kebetulan aku berkunjung juga pada saat
musim hujan yang membuat jalan setapak menjadi lebih licin.

Foto dokumen pribadi

Waktu
dua hari masih sangat kurang untuk menjelajahi tempat-tempat wisata baru yang
semakin banyak bermunculan sejak Jogja saya tinggalkan. Tidak hanya
menjanjikan lokasi wisata yang menarik atau instagramable
saja, sebagai kota budaya, Jogja juga menawarkan keragaman budayanya yang
terjaga hingga sekarang.

Terutama
keindahan pemandangan senja yang bisa dinikmati di spot tertentu, seperti pantai yang terkenal
keindahannya. Sehingga aku memilih untuk rencanakan liburan di Traveloka untuk tahun 2023 ini. Langit senja di tengah kota Jogja juga tak kalah serunya. Yes! Masih banyak pemandangan senja
Jogja yang ingin aku nikmati dan merekamnya dengan kamera. Tentu saja, kota
ini yang akan menjadi wishlist aku
untuk traveling di tahun 2023 bersama Traveloka.

 

Alasan Senja Menjadi Memorable

Kamu
pasti setuju, waktu pergantian siang menjadi malam ini akan terasa sangat mengesankan.
Apalagi jika bisa menikmati golden hour
di lokasi-lokasi yang tepat. Worhted
sekali waktu yang hanya hitungan menit itu membayar seluruh usaha untuk
mengunjungi tempat-tempat indah di Jogja. Bersama Traveloka kesulitan untuk menjangkau lokasi-lokasi wisata yang berjauhan ini bisa direncanakan dengan baik.

Maka
tak heran jika sampai akhir Oktober 2022, pemerintah kota Jogja sudah mencatat
sekitar 5,9 juta wisatawan yang berkunjung ke Jogja. Berdasarkan laman resmi
Badan Pemerintah Daerah Provinsi Jogjakarta, angka tersebut sudah menunjukkan
kenaikan secara signifikan, meski sempat mengalami penurunan pada tahun 2020 dan
2021 karena pandemi Covid-19. Data tersebut telah dibandingkan pada tahun 2019 dengan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Jogja mencapai 27 juta orang.

Hanya
dengan duduk diam sambil menikmati langit keemasan di ufuk barat, aku bisa
mendapatkan ketenangan setelah menjalani padatnya aktivitas. Hobi aku ini,
juga aku kenali sebagai salah satu bentuk terapi untuk meyakinkan diri jika
kehidupan akan baik-baik saja karena aku sudah bekerja sangat keras dan melakukan yang terbaik.

Untuk
menikmati keindahan tersebut, tidak harus berada di ketinggian. Keindahan senja
juga bisa dinikmati di dataran rendah seperti pantai atau tengah kota Jogja.
Sehingga aku merasa beruntung sempat mencicipi tinggal di Jogja selama hampir
sepuluh tahun.

Maka,
saat pandemi Covid-19 sudah mulai mereda, Jogja tetap menjadi pilihan pertama
untuk menikmati liburan bersama Traveloka. Saya sudah mencatat beberapa tempat
yang ingin dikunjungi untuk menikmati momen liburan. Lalu, lokasi mana saya yang
menjadi itinerary selama berada di
Jogja?

 

Spot Wisata Golden Hour Terbaik di Jogja

Momen
liburan pasti akan sangat menyenangkan jika bisa menikmati momen terbaik di
tempat-tempat yang telah direncanakan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Traveloka menawarkan berbagai paket wisata sesuai dengan tujuan wisatawan.  Berikut daftar lokasi yang menjadi
tujuan wisata aku saat liburan di Jogja nanti :

 

1.     
Titik Nol Kilometer

Pilihan
pertama untuk menikmati senja di Jogja tentu saja di Titik Nol Kilometer. Salah
satu tempat favorit yang menawarkan keindahan panorama serta sarat dengan
sejarah ini layak untuk dikunjungi.

 

Sebuah paket
wisata yang lengkap, budaya, shopping,
kuliner sekaligus sejarah. Pasalnya lokasi wisata ini sangat strategis, dekat
dengan Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, Alun-alun Utara, Keraton Pakualaman,
dan sentra pedagang gudeg.

 

Titik Nol
Kilometer disebut dengan kawasan wisata sejarah karena dikelilingi bangunan
kuno yang sering disebut dengan loji. Bahkan bangunan-bangunan tua ini masih
digunakan sampai sekarang.

 

Ada yang digunakan
sebagi gedung perkantoran, namun ada juga yang digunakan sebagai tempat wisata.
Letak yang strategis menjadikan kawasan Titik Nol juga menjadi pusat
perekonomian Jogja.

 

Pantulan
warna keemasan yang menimpa bangunan-bangunan tinggi bercat putih akan terlihat
sangat indah. Aku bisa duduk di bangku trotoar untuk menikmati senja dengan
mengabaikan sejenak hiruk-pikuk kota.

 

2.     
Bukit Shoka

Lokasi wisata
Bukit Shoka memang terkenal sebagai salah satu tempat wisata dengan pemandangan
senja terbaik. Terletak di perbatasan Gunungkidul dan Bantul, di sana aku bisa
melihat keindahan Pantai Parangtritis dari ketinggian. Dari Bukit Romantis ini aku akan menikmati sunset dari
tempat tertinggi, sehingga tidak akan terhalang apapun.

 

Selain
menjanjikan keindahan sunset, Bukit
Shoka juga digunakan sebagai latihan para pemain Paralayang. Mereka akan
menerbangkan parasutnya dengan lihai di sekitar Bukit Shoka. Keindahan senja terasa
sangat lengkap di pantai, saat bisa menikmati matahari terbenam yang dihiasi
paralayang, pasti akan membuat saya betah berlama-lama di Bukit Shoka.

 

Foto dokumen pribadi

3.   
Pintu Langit Dahromo

Aku rasa,
kamu pasti juga setuju kalau daya tarik wisata di pegunungan adalah indahnya
pemandangan sekitar yang dilihat dari ketinggian. Rencananya, aku juga akan menikmati
keindahan tersebut dengan mengunjungi Pintu Langit Dahromo. Letaknya yang tidak
jauh dari Hutan Pinus Pengger dan Puncak Pinus Becici, tempat ini memiliki daya
tarik tersendiri.

 

Seperti
namanya, obyek wisata utama tempat ini berupa ornamen berbentuk pintu yang
mengarah ke langit. Latar belakang langit terbuka mengarah ke sebelah barat
yang akan semakin sempurna jika senja tiba. 

 

Selain
ornamen pintu, terdapat pula piano yang berukuran besar yang terbuat dari kayu.
Memiliki latar belakang yang sama, berupa hamparan langit yang luas membuat
ornamen tersebut disebut dengan piano langit.

 

4.     
Puncak Sosok

Tidak hanya
pemandangan senja saja yang menarik, Puncak Sosok juga menawarkan pemandangan
langit malam yang menawan. Pengambilan foto yang menggunakan kamera DSLR secara
long exposure akan mendapatkan hasil
yang maksimal jika didukung dengan penggunaan tripod.

 

Apalagi
pengelola setempat telah menambahkan beberapa spot foto yang instagramable
sebagai daya tarik wisatawan, sehingga pengunjung bisa mendapatkan foto terbaik
dari titik-tiitik tersebut. Untuk melengkapi obyek wisata tersebut, pengelola
juga menyediakan live music untuk
menghibur wisatawan yang datang.

 

5.     
Candi Ratu Boko

Para pecinta
senja pasti tidak akan melewatkan tempat yang satu ini untuk menikmati
keindahan langit Jogja. Begitu juga dengan saya, meski pernah datang ke sana,
saya tidak akan melewatkan  Candi Ratu
Boko untuk masuk ke dalam daftar wishlist.

 

Menikmati
langit senja dari balik tiga pintu utama candi membuat pemandangan terasa
sempurna. Bahkan jika tinggal sedikit lebih lama di sana, aku akan bisa
menikmati pemandangan langit malam penuh bintang dari balik pintu candi yang
terkesan megah.

 

Sayangnya,
pengunjung hanya diperbolehkan berada di kawasan candi sampai pukul 18.00 WIB
saja. Pengelola akan menyisir seluruh kawasan candi untuk meminta pengunjung
turun mendekati jam tutup.

 

Foto dokumen pribadi

6.     
Bukit Bintang

Saat
perjalanan menuju Gunung Kidul, pasti akan melewati lokasi perbukitan yang
menghadap ke barat. Jika berada di tempat ini, saya bisa menikmati keindahan
kota Jogja dari atas bukit.

Tempat ini
bisa dibilang sebagai surganya para pecinta fotografi. Saat sore hari, saya
bisa melihat kota Jogja yang dihiasi langit senja yang terbentang tanpa satu
pun penghalang. Pemandangan akan semakin memukau saat mendekati malam hari.

 

Jika cuaca
cerah, saya bisa menyaksikan siluet Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Saat
menjelang malam, lampu-lampu kota layaknya seperti taburan bintang memancarkan
cahaya yang berada di bawah bukit. Sehingga Bukit Hargodumilah ini lebih
dikenal dengan sebutan Bukit Bintang.

 

7.     
Tugu Jogja

Saat
berkunjung ke Jogja, aku tidak akan melewatkan untuk singgah sebentar di Tugu
Jogja. Tugu yang terletak di perempatan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Margo
Utomo ini memiliki nilai simbolis yang bersifat magis menghubungkan Pantai
Parangtritis, Panggung Krapyak yang ada di Bantul, Keraton Yogyakarta di Kota
Yogyakarta dan Gunung Merapi di Sleman.

 

Selain
memiliki nilai budaya dan nilai sejarah yang kuat, Tugu Jogja juga dikenal
keindahannya pada sore hari. Jika berdiri di sisi timur, aku bisa menikmati
keindahan matahari tenggelam dibalik bangunan gedung.

 

Sedangkan pada
malam hari, Tugu Jogja dihiasi lampu taman dan lampu kota yang membuatnya
terlihat semakin indah. Lokasi ini juga bisa digunakan sebagai spot foto yang instagramable jika sudah lebih dari jam 22.00 WIB. Pasalnyanya di
jam tersebut, lalu lintas kendaraan sudah tidak padat.

 

8.     
Malioboro

Setelah
direnovasi, kawasan Malioboro sudah jauh berbeda jika dibandingkan terakhir
kali aku tinggal di Jogja. Para pedagang kaki lima yang semakin teratur serta
pembangunan trotoar di sepanjang Malioboro memiliki pemandangan yang memanjakan
mata.

 

Malioboro
merupakan salah satu kawasan dari tiga jalan yang membentang dari Tugu Jogja
menuju Titik Nol Kilometer. Kawasan Malioboro sendiri terdiri dari Jalan Margo
Utomo, Jalan Malioboro dan Jalan Margo Mulyo.

 

Saat cuaca
sedang cerah dan langit merah keemasan, duduk menikmati senja di tengah pusat
perbelanjaan akan menjadi momen yang sayang untuk dilewatkan. Suasana akan
semakin gloomy saat lampu di sepanjang
Malioboro mulai dinyalakan menjelang petang hari.

 

Mendapatkan Penginapan Impian Bersama Traveloka

Lokasi wisata yang tidak berada dalam satu kawasan membuat
saya memilih dua tempat menginap yang berbeda. Untuk obyek wisata yang ada di
perkotaan, saya memilih hotel Grand Inna yang terletak di kawasan ujung utara
Jalan Malioboro. Lokasi hotel ini berada di sisi sebelah kiri saat mulai
memasuki kawasan Jalan Malioboro.

Dengan menginap di hotel Grand Inna, saya tinggal berjalan
keluar hotel sudah bertemu dengan Jalan Malioboro dan bisa menikmati
pemandangan sepuasnya di sana. Sedangkan untuk menuju Titik Nol Kilometer, aku
cukup  jalan kaki saja. Meski jaraknya
agak jauh, berjalan sambil mencuci mata tak akan membuat kaki mudah lelah.
Pasalnya, para pedagang kaki lima dan pusat pertokoan ada di sana, menjual
berbagai jenis barang khas Jogja.

Sedangkan untuk menuju Tugu Jogja, ada dua alternatif cara
yang bisa dilakukan, yaitu jalan kaki melalui Stasiun Tugu atau menggunakan
kendaraan yang disediakan Traveloka. Jarak yang tidak sampai 3 km, bisa
ditempuh dengan waktu sekitar 10 menit.

Untuk eksplore Bukit Shoka, saya akan memilih menginap di
Walet Guesthouse dan Resto yang terletak tidak jauh dari kawasan Pantai
Indrayanti. Penginapan sekaligus restoran berada di satu tempat, tentu akan
menghemat waktu dan biaya jika memesan di tempat yang sama. Tempat ini sangat
strategis karena dekat dengan pantai-pantai lain di Gunung Kidul yang tak kalah
menariknya.

Lokasi wisata Candi Ratu Boko yang berada sekitar 3 km dari
Candi Prambanan bisa ditempuh dengan jalan memotong ke arah Sleman jika saya
turun dari arah Gunung Kidul. Sehingga tidak perlu ke arah kota lebih dulu
untuk mencapai Candi Ratu Boko.

Lokasi wisata yang mudah dijangkau serta fasilitas hotel yang
tidak hanya menawarkan akomodasi akan membuat perjalanan wisata menjadi semakin
menarik. Membuat aku sudah tidak sabar lagi untuk mewujudkan traveling ke Jogja
bersama Traveloka. Aku yakin, perjalanan wisata nanti akan sangat memorable.

 

Segera Rencanakan Perjalanan Wisata Bareng Traveloka!

Perjalanan wisata saya untuk tahun 2023, sudah aku rancang
sejak tahun lalu. Aku percayakan perjalanan liburan bersama Traveloka. Sebagai
sobat traveling, Traveloka menawarkan banyak kemudahan dan keuntungan. Kamu
wajib mencobanya ketika hendak melakukan perjalanan wisata ke luar kota maupun
keluar negeri.

Hanya dengan menggunakan satu aplikasi saja, aku bisa
menyusun rencana liburan dengan mudah dan lengkap. Aku tidak perlu repot untuk
booking hotel, alat transportasi, pembelian tiket masuk di lokasi wisata dari
aplikasi yang berbeda. Tidak perlu khawatir, Traveloka telah bekerjasama dengan
jasa penyedia akomodasi, transportasi, kuliner serta penyedia jasa wisata jenis
lainnya untuk memberikan paket wisata yang menarik untukmu.

Fitur aplikasi Traveloka yang lengkap akan memudahkan saya
untuk berburu senja di Jogja pada liburan tahun 2023 ini. Semua impian saya
untuk mengujungi beberapa lokasi wisata akan lebih mudah terwujud dengan adanya
paket wisata Traveloka.

Segera rencanakan liburan di Traveloka untuk menjelajahi
tempat-tempat menarik lainnya di Indonesia. Jalani hidup dengan caramu dengan
selalu mengikuti suara hati. Tidak perlu menuggu untuk traveling sesuai kata
hatimu, karena Traveloka akan mewujudkan impianmu. #LifeYourWay serta nikmati
perjalanan menyenangkan yang sudah lama kamu impikan!

***

Contact person :
geger.siska83@gmail.com

0 thoughts on “#LifeYourWay Traveling Cara Aku untuk Menikmati Senja Bareng Traveloka!

  1. Jalan2 memang gak pernah bikin puas, jadi mau explore lagi dan lagi rasanya. Apalagi ada banyak pesona alam dan budaya di Indonesia. Bisa bikin healing deh abis traveling

  2. Terpukau dengan keindahan sunset di Bukit Shoka.
    Selain itu juga ada Pintu Langit Dahromo, Puncak Sosok, Candi Ratu Boko dan Bukit Bintang juga gak ketinggalan untuk dikunjungi ketika ke Kota dengan sejuta rindu, Jogjakarta.

  3. Jogja dari dulu jadi salah tujuan wisata banyak orang, dan sampai kini pun begitu. Wisatanya komplit, banyak pilihan, dan ga pernah gagal bikin puas hati. Itu kenapa selalu dirindu.

    Traveloka udah paling pas buat temani segala kebutuhan traveling. Dari tiket, hotel, dan sewa kendaraan..

  4. Indah banget sunset dari Bukit Shoka ini mbak. Jogja memang selalu membuat ingin kembali bagi yang pernah ke sana ya, saya pun begitu. Pernah 5 tahun kuliah di Jogja, tapi nggak pernah bosan untuk balik dan menjelajah jogja lagi.

    Menikmati senja dari berbagai titik di Jogja, menarik juga.

  5. Baca ulasan menarik ini jadi kangen Jogja…noted tujuan wisatanya, catet buat ke Jogja nanti, pasti pakai Traveloka saja, hanya dengan menggunakan satu aplikasi bisa menyusun rencana liburan dengan mudah dan lengkap.

  6. Saya kurang menyukai keramaian Malioboro. Makanya kalau ke Jogja, saya justru menghindari kawasan tersebut. Kalau rombongan tetap pengen ke sana, biasanya saya memilih salah satu resto buat menunggu.

    Tapi, setelah direnovasi justru saya jadi tertarik. Jadi kelihatan lebih unik kalau kata saya. Meskipun belum ada lagi kesempatan ke sana. Biasanya kalau jalan-jalan juga saya pakai jasa Traveloka

  7. Wah dari semua lokasi wisata yang disebutkan aku baru ke Candi ratu Boko aja nih.
    Emang jarang ke Yogya jadi enggak banyak yang kueksplore. Semoga dalam waktu dekat bisa ke sana lagi aamiin.
    Kalau jalan2 gtu andalanku juga Traveloka, soalnya dah praktis dalam satu aplikasi bisa memesan untuk kendaraan, penginapan, hingga tiket lokasi wisata ya.

  8. Catat dulu deh, kok aku nggak tahu Pintu Langit Dahromo. Padahal letaknya juga gak jauh dari Hutan Pinus Pengger dan Puncak Pinus Becici, dan aku pernah kesini. Pemasaran kayak apa tempat nya, harus direncanakan meski sering dadakan ke Yogya. Aku kalo pesan hotel di mana pun termasuk Yogya, selalu via Traveloka

  9. Wah dari 8 lokasingolder hour rekomendasinya aku udah ke 4 destinasi nya nih. Tp yg bisa dapet poto pas dengan momen folder hoir dan puas sama hasilnya ya pas di candi boko. Ke bukit hintang malahan malam waktu itu. Malioboro klo gak pagi ya malam. Owh di tugu jogja jg pas momennya tp ga dpt angel yg bagus

  10. Yogyaaa tidak ada matinyaa selalu ada destinasi baru yg bisa di kunjungi di kota gudeg ini. Libur nataru kemarin aku ke kranton ratu boko, naik gunung purba dan abseni candi2 yg ada di sleman maak…

  11. Waaahh banyak tempat menarik nih untuk liburan ya di Jogja. Klo Titik Nol dan Tugu Jogja sudah pernah, Malioboro apa lagi, seriiing… Nah yang lain itu belum. Kudu cobain nih. Penasaran sama Pintu Langit Dahromo.

  12. Buatku Jogja itu kota penuh rindu. Sebab meski bolak-balik ke Jogja tapi setiap saat pula ingin kembali. Jogja itu seperti medan magnet ya? Apalagi lengkap liburan kita bila bersama Traveloka.

  13. Jogja itu rumah kedua buat saya. Kebetulan akhir bulan ini saya mau ke Jogja, jadi bisa dicoba nih ide piknik dari Mbak Gieska yang tidak biasa dilakukan orang luar Jogja.

  14. Jogja sebagai kota wisata alam, seni dan budaya, rupanya juga punya spot-spot cantik untuk menyaksikan golden hour, ya. Bagi sebagian orang memang senja dan golden hour sangat dinantikan di tempat-tempat tertentu. Kalau aku, lebih suka menyaksikan sunrise, hehe..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *