10 mins read

Eksplore Wisata Alam Garut

Foto : Galamedia.com


 Indonesia memiliki keindahan alam yang sangat menawan, keanekaragaman hewan, tumbuhan, serta kebudayaan. Kekayaan ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu primadona destinasi wisata yang ada di dunia. Bahkan tidak sedikit wisatawan yang datang ke Indonesia akhirnya enggan kembali ke negaranya. 

 Selain keindahan alamnya, masyarakat Indonesia juga terkenal dengan kesantunan dan budi pekertinya yang baik. Kepedulian dengan sesama juga menjadi nilai tambah bagi karakter orang Indonesia. Inilah yang menjadi daya tarik wisata selain tempat wisatanya yang luar biasa. Garut menjadi salah satu kota yang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. 

 Ketika ada yang menyebut nama Garut, pertama kali yang terlintas dalam pikiran kita pasti dodol. Selain makanan ternyata wisata alam di Garut juga tak kalah menariknya. Saya sangat terkesan dengan keindahan obyek wisata di sana, terutama air terjun atau sering disebut dengan curug dan pantainya yang indah. Sebenarnya Garut mempunyai panorama alam yang menakjubkan yang masih tersembunyi karena belum banyak yang mengunjunginya. Saya mendapatkan kesempatan yang luar biasa dengan mengunjungi tempat yang indah dan keren di Garut. 

  Lokasi salah satu kabupaten yang ada di Jawa barat ini tidak terlalu jauh dari kota Bandung. Sejak zaman kolonial, kota ini dikenal sebagai salah satu tujuan tetirah/ istirahat. Tidak hanya karena memiliki lokasi yang strategis, Garut juga dikelilingi banyak  gunung sehingga udara di sana masih sangat sejuk dan segar.  

  Sehingga wisata di Garut ini bisa menjadi salah satu alternatif bagi anda untuk mengisi liburan. Namun lokasi yang luas dengan berbagai macam obyek wisata tidak memungkinkan jika mengunjungi semua tempat wisata hanya dalam satu hari saja. Perjalanan yang bisa anda tempuh dari Bandung cukup dua jam saja. Namun, jika anda berangkat dari Jakarta maka bisa ditempuh melalui tol Cipularang.

 Spot wisata keren yang ada di Garut bisa dibagi menjadi situs budaya, situs bersejarah, spot foto kekinian, sampai air terjun yang sangat memanjakan mata. Sedangkan untuk tempat wisata alamnya juga sangat beragam, antara lain : wisata air panas, wisata air terjun, wisata gunung dan wisata pantai.

 Masyarakat yang ramah saat menyambut kedatangan wisatawan juga menjadi nilai lebih. Lingkungan yang masih asri akan membuat otak lebih fresh setelah disibukkan dengan urusan pekerjaan. Berikut ini adalah beberapa lokasi yang wajib anda kunjungi saat berada di Garut :

Foto : Penabiru.com

1. Gunung Papandayan 
 Sebagai salah satu identitas kota Garut, belum lengkap rasanya jika belum pernah mengunjungi Gunung Papandayan ketika berada di Garut. Letaknya yang tepat berada di Kecamatan Cisurupan, sekitar 70 km sebelah tenggara Bandung. Gunung api strato ini telah beberapa kali memuntahkan lavanya yang memiliki ketinggian sekitar 2.665 meter di atas permukaan air laut. Meski demikian gunung ini memiliki trek pendakian yang mudah ditanjaki dan menjadi pilihan utama bagi pemula dari berbagai kota.

 Kawah Papandayan sendiri merupakan komplek gunung berapi yang masih aktif dengan memiliki luas 10 Ha. Komplek kawah tersebut memiliki beberapa lubang magma dengan ukuran besar dan kecil yang mengeluarkan asap/ uap air sehingga menimbulkan berbagai macam suara yang unik. Potensi wisata yang menjanjikan ini memiliki empat kawah yang terkenal yaitu : Kawah Baru, Kawah Manuk, Kawah Mas, dan Kawah Nangklak.

 Area ini juga memiliki padang rumput seluas 8 Ha yang dikenal dengan Blok Pondok Saladah. Ketinggiannya mencapai 2.288 meter di atas permukaan laut yang cocok untuk digunakan sebagai tempat untuk berkemah. Daerah ini juga terdapat Sungai Cisaladah yang airnya mengalir sepanjang tahun. 

 Blok Sumber Air Panas terletak di perbatasan Blok Cigenah, merupakan sumber air panas yang mengandung belerang. Tempat ini bisa menyembuhkan penyakit kulit terutama gatal-gatal. Selain memiliki panorama alam yang indah, lingkungannya juga masih utuh dan alami sehingga masih memiliki udara segar.

 Jika tidak ingin mendaki Gunung Papandayan, anda bisa mengunjungi Papandayang Leisure Park. Lokasinya berada di Jl. Papandayan, Desa Sirnajaya, Kecamatan Cisurupan, Garut yang memiliki bukit yang curam dan tebing terjal. Dengan panoramanya yang masih alami dan indah, anda bisa melakukan berbagai aktivitas seperti outbond, bukit teletubbies, camping ground, menara pandang dan rumah kabin lainnya.

Foto : Triptus.com

2. Candi Cangkuang
 Sebagai peninggalan kerajaan Hindu, candi ini diperkirakan dibangun sekitar abad ke-8. Letaknya tepat berada di tengah danau Cangkuang, Kecamatan Leles, Garut. Tempatnya masih alami dengan dikelilingi pohon-pohon. Candi ini merupakan candi pertama dan satu-satunya candi yang ditemukan di Tatar Sunda.

 Uniknya lagi, meski ditengarai sebagai persebaran agama Hindu, disekitarnya juga banyak terdapat persebaran agama Islam.  Hal ini ditandai dengan letaknya yang bersebelahan dengan makam Embah Dalem Arief Muhammad yang merupakan sebbuah makam kuno pemuka agama Islam yang dipercaya sebagi leluhur penduduk Desa Cangkuang.

Foto : Adyawisatatour.com

3. Cagar Alam Leuweung Sancang
 Sebenarnya cagar alam yang elok ini telah lama digadang-gadang menjadi situs warisan dunia. Terdapat keanekaragaman hayati dengan plasmanutfah langka di dalamnya. Sayangnya niat untuk mengusulkan Sancang sebagai salah satu situs dunia ini belum terlaksana. Kegiatan perambahan hutan mengakibatkan kerusakan ekosistem cagar.

 Sancang memiliki luas 2.913 Ha, tepatnya di Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Garut. Berbatasan dengan kebun karet milik perusahaan swasta dan tanah milik masyarakat dengan tapal batas sepanjang 40 km. Secara umum Sancang berupa hutan alam yang sebagian hutannya menghadap ke Samudera Indonesia. Pengunjung bisa berdiri di bibir hutan dengan pemandangan luasnya laut yang tampak tak bertepi. 

 Bentangan ekosistem hutan tropis Sancang masih sangat alami. Hutan bakau masih terdapat di sini dengan aliran sungai yang melata. Anda juga bisa menemukan beragam flora dan fauna. Selain bisa menjelajah hutan, pengunjung juga bisa menikmati gugusan batu yang unik di sekitar pesisir. 

 Sebagai wisata konservasi hutan dan cagar alam dengan taraf internasional di Indonesia, Sancang dibagi menjadi tiga kawasan meliputi : Cagar Alam Pantai/ Hutan Pantai, Hutan Dataran Rendah, dan Hutan Mangrove/ bakau.
 Berbagai jenis flora yang dapat anda temui di Sancang, meliputi : ketapang, bakau, Sorea, dan palahlar (dipterocarpus spee.div). Anda juga bisa menemukan pohon langka yang menjadi buruan penebang liar, seperti meranti merah dan pohon Kaboa (dipteroearpus gracilis). Sedangkan tumbuhan pantai yang bisa anda temui di tempat ini berupa agar-agar laut (gracilaria, SP1), paris (mycrophyllum bracilieneis), kades (gelidium lam).

 Sedangkan hewan yang masih bisa anda temukan, antara lain : banteng (bos sonda/ cus), macan tutul, monyet, lutung, burung merak (papo mut/ eus) dan berbagai jenis hewan lainnya. Anda benar-benar akan menemukan nyanyian alam liar di sini. Di sini anda juga akan menemukan primata yang sudah mulai langka, yaitu Owa Jawa.

Foto : Travel.tribunnews.com

4. Leuwi Jurig
 Bagi anda yang menyukai liburan yang menantang adrenalin bisa mengunjungi Leuwi Jurig. Jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, Leuwi Jurig mempunyai makna Kolam Setan. Namun nama yang sebenarnya adalah Leuwi Rumpit, yang memiliki arti Kolam Bertebing dengan warna air biru-kehijauan yang jernih. Seperti surga yang tersembunyi, tempat ini sekilas seperti Grand Canyon yang ada di Amerika Sekikat dengan diapit dua tebing tinggi dan air biru-kehijauan.

 Letaknya tepat di kampung Rupit, Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang. Meski memiliki akses jalan yang cukup susah, namun keindahan alam yang disajikan sangat istimewa. Leuwi Jurig memiliki panjang mencapai 500 meter, tidak terlalu dalam namun airnya tetap jernih dan terus mengalir. Pengunjung yang ingin berenang tetap diizinkan namun tetap harus hati-hati karena terdapat bebatuan yang ada di dasarnya.
 Suasana yang sepi dan sejuk memberikan kesan Leuwi Jurig yang tenang seperti milik pribadi. Terdapat beberapa spot yang instagramable di sana yang sayang untuk dilewatkan. Jika ingin berenang, anda bisa menuruni bebatuan yang terjal dengan berhati-hati. Anda juga bisa meloncat dan berenang di air yang memiliki kedalaman lebih dari 10 meter. Namun bagi yang tidak bisa berenang, bisa berenang di bagian hilir yang memiliki kedalaman 1-2 meter. Di kedalaman ini pun anda bisa menemukan batu besar yang bisa digunakan untuk spot berfoto.

Foto : Pergidulu.com

5. Kawah Talaga Bodas
 Kawah Telaga Bodas merupakan danau yang terbentuk di atas kawah bekas letusan Gunung Telaga Bodas. Bentuknya yang mirip dengan Kawah Putih di Bandung, namun masih asli. Meski kawah ini masih memiliki aktivitas vulkanik, namun sudah tidak berbahaya dan aman untuk dikunjungi. Kawah ini masih hijau dan rimbun serta berbatasan langsung dengan hutan.

 Lokasi kawah yang tepat berada di Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja ini berada dibawah pengawasan BKSDA Jawa Barat.  Letaknya sekitar 28 km dari ibu kota Garut dengan akses yang mudah dijangkau baik dengan kendaraan roda dua maupun empat. 

 Talaga Bodas memiliki arti telaga/ danau putih, dikarenakan memang lokasinya berupa danau kecil di bekas kawah dengan belerang yang berwarna putih. Di tempat ini juga masih terdapat aktivitas vulkanik berupa air panas dan belerang. Air yang mengalir ke kawah juga digunakan sebagai sumber air  panas untuk masyarakat Garut dan Tasik. 

Foto : Garuthome.blogspot.com

6. Pantai Puncak Guha
 Lokasi pantai ini terletak di Desa Sinarjaya, Kecamatan Bungbulang, berdekatan dengan Pantai Rancabuaya berjarak sekitar 3 km. Pantai ini berbentuk semenanjung kecil berupa tebing yang menghadap ke Samudera Hindia. Disebut dengan Pantai Guha karena di bawahnya terdapat gua yang masih dihuni kelelawar.

 Berbeda dengan pantai pada umumnya, pantai ini berupa tebih yang berdiri tinggi secara langsung berhadapan dengan laut lepas. Keunikan dari tempat ini, anda dapat menikmati pemandangan laut lepas dengan jangkauan yang luas. Suara gemuruh ombak yang silih berganti dan benturan ombak dengan batuan tebing juga membuat suasana menjadi lebih nyaman.

 Suasana pantai yang tenang dan sepi sangat cocok untuk digunakan sebagai tempat untuk mencari inspirasi. Bahkan pantai ini pernah diabadikan dalam karya Dee Lestari yang berjudul Perahu Kertas, sebagai tempat bertemunya tokoh Keenan dan Kugy.

 Dari sekian banyaknya pilihan obyek wisata, mana yang paling ingin anda kunjungi? Semua tempatnya sayang untuk dilewatkan, tak ada salahnya jika anda mulai memasukkan kota Garut menjadi salah satu referensi tempat liburan. 


Contact person :
geger.siska83@gmail.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *